21 December 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA-Setiap jasa dan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat harus dihargai dan diapresiasi. Karena itulah, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan Anugerah Widya Wiyata Samya kepada para tokoh, pejabat publik dan pihak atau lembaga yang berkontribusi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Total ada sepuluh penerima anugerah tersebut dalam acara puncak Dies Natalis ke-57 UNESA di Graha UNESA Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Selasa, 21 Desember 2021. Adapun penerima anugerah yaitu, pertama, Dr. (H.C) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos., Ketua DPR RI. Dalam karirnya, Puan Maharani telah lama melintang dan berperan dalam bidang pendidikan termasuk pemberdayaan perempuan di Indonesia. Kiprahnya, menjadi contoh bagi para perempuan untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Kedua, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, Gubernur Kalimantan Timur yang punya perhatian lebih terhadap dunia pendidikan. Guna meningkatkan kualitas SDM di wilayahnya, dia memberikan beasiswa penuh kepada para siswa dan mahasiswa terbaik di daerahnya untuk melanjutkan studi di berbagai kampus, termasuk di UNESA.
Ketiga, Prof. Dr. H. Budi Dharma, M.A. Sastrawan Kenamaan Indonesia dan Rektor IKIP Surabaya (UNESA, sekarang) Periode 1984-1988. Budi Darma merupakan sosok rendah hati yang memiliki sejumlah karya berpengaruh di cakrawala sastra, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Peran pentingnya dalam dunia pendidikan dan sastra sudah tidak diragukan lagi. Gagasan dan karya-karyanya menjadi peninggalannya yang berharga bagi bangsa Indonesia dan dunia.
Keempat, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, yang selama ini terus berupaya memberikan kontribusinya dalam bidang pendidikan serta pemberdayaan masyarakat dan lingkungan masyarakat yang lebih baik.
Kelima, Leak Koestiya, Dirut Jawa Pos Media. Di bawah kepemimpinannya, Jawa Pos banyak terlibat dalam mengembangkan dunia pendidikan, tidak hanya lewat rubric-rubrik khusus bidang pendidikan, tetapi juga lewat program dan kerja samanya serta pelatihan peningkatan kualitas SDM bidang pendidikan.
Keenam, K.H. Marzuqi Mustamar, M. Ag., Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim. Kiyai Marzuqi adalah sosok yang berpengaruh dan punya peran penting dalam bidang pendidikan dan organisasi keagamaan. Lewat NU Jatim, dia banyak konsentrasi pada pengembangan SDM yang berkualitas dan berakhlakul karimah. Begitupun dengan kepemimpinannya di pondok pesantren yang menjunjung tinggi akidah dan loyalitas dalam menyiarkan syiar Islam.
Ketujuh, Dr. Drs. H Marhaen Djumadi, S.E.,S.H.,M.M.,M.BA. Plt Bupati Nganjuk., juga merupakan sosok sederhana yang juga berperan penting dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur.
Kemudian, kedelapan, Eric Tjahyadi, S.T,. M.T. Wali Kota Surabaya. Peran penting wali kota satu ini tentu tidak bisa diragukan lagi. Lewat berbagai programnya dalam bidang pendidikan, Kota Surabaya terus berkembang sebagai kota metropolis yang tetap mempertahankan tradisi. Eri Cahyadi menggandeng banyak pihak dan kampus dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terbaru membangun Kampung Pendidikan Arek Suroboyo bersama UNESA dan kampus lainnya.
Kesembilan, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.I.P., Bupati Sidoarjo., yang banyak terlibat dalam pengembangan pendidikan khususnya pesantren di Jawa Timur. Semangat peningkatan kualitas SDM itulah yang mewarnai kepemimpinan dan program-programnya di Sidoarjo.
Kemudian kesepuluh, H. Fandi Akhmad Yani, S.E., Bupati Gresik, yang juga sosok peduli dan punya peran penting dalam dunia pendidikan. Gus Yani percaya, kesejahteraan bisa diraih lewat pendidikan yang berkualitas dan SDM yang unggul.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada UNESA atas penganugerahan itu. Menurutnya, penghargaan itu menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya dalam mengatasi problem-problem yang masih tersisa dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Dia melanjutkan, program Kampung Pendidikan Arek Suroboyo tidak lepas dari dukungan Rektor UNESA lewat program MBKM-nya dan para mahasiswanya yang turun di berbagai tempat di Surabaya. Bahkan, penyelenggaraan pendidikan secara daring selama pandemic yang berkaitan dengan mata pelajaran seperti seni juga atas kolaborasi dengan UNESA.
“Semoga dengan kerja sama ini menjadi semangat bersama dalam menyupayakan mutu pendidikan di Kota Surabaya yang labih baik lagi dan lebih maju lagi ke depannya,” harapnya.
Sementara itu, Leak Koestiya, Dirut Jawa Pos menjelaskan bahwa media yang dia pimpin salah satunya berpegang pada spirit untuk mendidik dan mencerdaskan masyarakat Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya. Jawa Pos memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan yaitu mengadakan acara SMA Awards yang merupakan penghargaan untuk seluruh SMA di Jawa Timur yang berprestasi.
“Ada banyak program, tentunya tugas mencerdaskan bangsa adalah tugas bersama dan tanggung jawab kita bersama. Terima kasih kepada UNESA atas penghargaan ini dan semoga menjadi motivasi untuk kita bersama untuk dunia pendidikan yang lebih maju dan unggul lagi ke depannya,” tutupnya. [Humas UNESA]
Reporter: Ulum ‘Izzati Rohmah
Editor: @zam*