19 April 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA– Tahun 2021 menjadi tahun yang bersejarah bagi Fakultas Ekonomi Unesa, Pasalnya fakultas yang telah berdiri sejak 16 Maret 2006 itu resmi berganti nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 495/UN38/HK/KP/2021 pertanggal 5 April 2021 resmi berganti nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa.
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa, Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si menuturkan bahwa perubahan nama FE menjadi FEB merupakan tuntutan perubahan lingkungan eksternal baik di dunia industri maupun di forum akademik dalam dan luar negeri.
Selain itu, menurutnya, secara keilmuan Prodi Akuntansi dan Manajemen harusnya di ranah keilmuan bisnis. Atas alasan itulah dinamai Fakultas Ekonomika dan Bisnis. “Penyesuaian nama itu terbilang mendesak agar tidak semakin tertinggal dari FEB di PT lain terutama PTN Eks-LPTK,” ujarnya.
Ia menambahkan, perjalanan perubahan nama tersebut berawal dari kegundahan Fakultas Ekonomi Eks-LPTK yang sampai saat ini banyak yang belum menjadi FEB. Anang mencontohkan yang sudah adalah UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) sudah bertransformasi menjadi FPEB
“PTN di luar LPTK hampir semua menggunakan nama FEB, dari situ kita semua berdiskusi dan melakukan rapat kerja selingkung fakultas pada Juli 2019,” tutur Anang.
Kegiatan perumusan nama yang dilaksanakan di Jambuluwuk Batu, Jawa Timur itu melahirkan piagam yang dinamakan piagam Jambuluwuk tahun 2019 terkait perubahan nama FE menjadi FEB. “Kita punya mimpi baru, berupa visi FE yang baru menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang bereputasi di Asia Tenggara dalam Bidang Pendidikan Ekonomi, Ekonomi, dan Bisnis Tahun 2023” Terang Anang.
Perubahan nama itu diharapkan dapat menguatkan posisi FEB Unesa dalam mengimplementasikan visinya memiliki reputasi di tingkat Asia Tenggara tahun 2023, “Bereputasi itu indikatornya mendapat akreditasi internasional, renstra 2020-2024 ada milestone akreditasi nasional sehingga kita sudah pantas dikatakan bereputasi di Asia Tenggara. Perpaduan antara IKU perguruan tinggi kementerian, IKU Akreditasi Internasional, BAN PT, QS Rank kita gabungkan menjadi Renstra 4in1 untuk acuan membuat program kerja,” jelasnya.
Anang berharap Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa dapat menjadi pusat pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan berkualitas baik di tingkat nasional namun di tingkat Asia Tenggara.
Fakultas yang memiliki jargon Entrepreneur Leadership itu ingin memberikan yang terbaik untuk Unesa, masyarakat, bangsa dan negara. Dengan perubahan nama itu, diharapkan ada semangat baru, agar lebih tangguh mengarungi perubahan zaman, mampu menyelesaikan masalah yang kompleks secara inovatif. Selan itu mampu beradaptasi, bersinergi, dan berkolaborasi.
“Mendukung visi itu, tahun ini ada 18 dosen yang ditugaskan melanjutkan studi S-3. Selain itu, kita juga mengajukan pembukaan prodi baru S-1 Bisnis Digital, mudah-mudahan dalam waktu dekat SK-nya turun dan disetujui,” harap Anang. “Di bidang Kemahasiswaan, kita juga dorong ada upaya internasionalisasi lewat kerja sama dengan kampus-kampus luar, salah satunya dengan UiTM, sehingga nantinya baik mahasiswa maupun dosen benar-benar bisa bersaing dengan SDM luar negeri,” pungkasnya (QQ/zam)