08 April 2021


Unesa.ac.id, Surabaya–Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa mengadakan Tasyakuran pada Selasa (6/4/2021). Bertempat di Auditorium gedung D1 FMIPA, acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan lima program studi FMIPA yang berhasil meraih Akreditasi Internasional, ASIIN.
Lima prodi yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional itu yakni, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Kimia dan Prodi Pendidikan IPA.
Dekan FMIPA, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., mengatakan, Tasyakuran itu sebagai simbol rasa syukur atas segala pencapaian FMIPA selama ini. Selain itu, juga untuk saling memotivasi dalam menjalankan amanah yang diberikan sehingga bisa semakin lebih baik lagi ke depannya. “Prestasi yang kita capai selama ini, harus terus kita pertahankan dan bahkan ditingkatkan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh dosen agar tetap menerapkan kurikulum Outcome Based Education (OBE) sebagai salah satu syarat diperolehnya Akreditasi Internasional. Menurutnya, jumlah lulusan bukan menjadi poin penting dalam menerapkan kurikulum ini, melainkan efek jangka panjang dari lulusan yang dihasilkan juga harus diperhatikan.
“Kita perlu sosialisasi serta implementasi pemahaman yang komperhensif di jurusan sehingga dalam penerapannya bisa berjalan dengan benar dan lancar. Karena ini syarat utama akreditasi ASIIN adalah penerapan kurikulum OBE yaitu pendidikan berbasis outcome,” paparnya.
Madlazim juga berharap prodi nonpendidikan yang ada di FMIPA bisa mengikuti jejak dari prodi yang berhasil mendapatkan akreditasi ASIIN. Prodi-prodi tersebut adalah Prodi Matematika, Prodi Fisika, Prodi Kimia, dan Prodi Biologi.
Selain kegiatan tasyakuran, pimpinan fakultas berkesempatan memberikan tali asih kepada dosen maupun tenaga kependidikan yang sudah purna tugas, sebagai bentuk apresiasi pimpinan fakultas terhadap dosen dan tendik yang sudah lama mengabdi untuk fakultas maupun jurusan di FMIPA.
Tak lupa, Madlazim juga memotivasi kepada dosen serta tendik yang saat ini masih aktif di FMIPA untuk mengikuti semangat yang dimiliki para dosen yang sudah purna tugas tersebut. Ia menambahkan, perlu ada rasa memiliki atau handarbeni sehingga apa yang sudah dikerjakan bisa dirasakan manfaatnya secara langsung.
“Kita patut meneladani semangat dari para dosen senior dan tendik yang sudah purna tugas ini. Berkat kontribusi dan kerja keras mereka, FMIPA masih bisa eksis dan menjadi seperti sekarang,” ungkap Madlazim. (Suryo/Zam)