18 July 2020


Unesa.ac.id, Surabaya- Ngobrol Pintar Bareng Rektor sesi 2 atau Ngopi Rek #2 di Fakultas Bahasa dan Seni pada pada Jumat (17/7) berlangsung meriah. Kegiatan yang dilakukan secara daring ini diikuti oleh 166 peserta melalui aplikasi zoom dihadiri Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Suprapto, S.Pd, M.T, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni oleh Dr. Agus Hariyanto, M.Kes, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama Dr. Sujarwanto, M.Pd. Turut hadir pula Ketua LP3M Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd, Ketua LPPM Prof. Dr. Darni, M.Hum, dan Ketua PPTI I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom, M.Kom.
Ngopi Rek #2 bersama sivitas akademika FBS dibuka dengan Tembang Kidung Wirahangkara oleh Latief Nur Hasan, sehingga suasana kegiatan sangat menarik bagi seluruh peserta yang mengikuti dari awal hingga akhir.
Dalam sambutannya, Rektor Unesa menyampaikan bahwa kegiatan Ngopi Rek #2 yang diselenggarakan bersama dengan sivitas akademika FBS Unesa bertujuan menampung berbagai aspirasi, khususnya di Fakultas Bahasa dan Seni guna mewujudkan pembangunan Unesa lebih baik. Rektor juga berharap FBS dapat mempelopori Unesa menjadi kampus bahasa dengan berbagai bahasa ada di dalamnya.
“Di tengah era new normal saat ini kita perlu untuk bisa beradaptasi dan memberanikan diri tetap berkreasi, berinovasi, dan berkolaborasi,”ungkap Rektor.
Selaras dengan penyampaian rektor, Dekan FBS Unesa Dr. Trisakti, M.Si menyampaikan, melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi sivitas akademika FBS dengan berdiskusi langsung kepada jajaran pimpinan Unesa.
“Kesempatan ini dapat dimanfaatkan langsung untuk menyalurkan berbagai ide-ide guna kemajuan Unesa satu langkah didepan,” paparnya.
Warek Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd menyampaikan apresiasi terhadap berbagai pencapaian FBS. Di antaranya, akreditasi internasional dan upaya percepatan SDM. Saat ini, terang Bambang, FBS memiliki doktor sebanyak 328 (33,6%), magister 646 (66,4%) dan yang sedang menjalankan studi S3 baru sejumlah 33 (3,3%).
“Dengan fakta tersebut, perlu adanya peningkatan yang cukup signifikan agar ada peningkatan jumlah dosen yang studi S3. Selain itu, perlu adanya pemetakan dosen yang sesuai dengan kompetensi dan keahlian guna meningkatkan kemajuan prodi,” imbuhnya.
Warek Bidang Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.Pd, M.T menyampaikan beberapa poin. Pertama, terkait kebijakan PKBB (Pembatasan Kegiatan Berskala Besar) di Unesa yang diperpanjang hingga 24 Juli 2020. Kedua, program pembangunan asrama Unesa dan pembangunan laboratorium FIO. Ketiga, merilis TV Unesa yang saat ini sedang dirumuskan pemberian nama yang cocok dan merepresentasikan Unesa.
Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Hariyanto, M.Kes menyampaikan beberapa aspek penilaian yang harus terus dikejar untuk mewujudkan Unesa Selangkah Didepan. Pertama, aspek penilaian institusi yang di dalamnya terdapat aspek penghargaan prestasi, sumber daya manusia, pembiayaan, kelembagaan dan sarana prasarana. Kedua aspek penilaian non akademik. Ketiga aspek penilaian prestasi kegiatan KO dan ekstrakulikuler mandiri. Dan, keempat aspek penilaian prestasi kegiatan belmawa (prestasi tingkat nasional, internasional, tuan rumah penyelenggara kegiatan).
Sementara itu, Warek Bidang Perencanaan dan Kerja sama Dr. Sujarwanto, M.Pd menekankan perlunya peningkatan inovasi dan peningkatan kerja sama seluas-luasnya baik antarfakultas selingkung Unesa maupun berbagai stakeholder di luar Unesa.
Selani itu, terang Sujarwanto, kerja sama yang dilakukan para mahasiswa seperti melakukan kegiatan pertukaran pelajar, magang, studi lanjut, summer course, dan program BIPA, juga harus tetap berjalan meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. (yuris/sir)