11 June 2020


Unesa.ac.id-Surabaya,Unesa melalui Pusat Pengenalan Lapangan Persekolahan LP3M, menyelenggarakan webinar bertema Komunikasi Pembelajaran Efektif pada Pembelajaran Daring di Era Covid-19.Acara dilaksanakan melalui aplikasi zoom dan streaming melalui channel Youtube Official Unesa pada Rabu(10/06). Jumlah peserta yang mendaftar kegiatan ini adalah 7104 dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Webinar tersebut menghadirkan keynote speaker Prof. Dr. Henri Subiakto, SH, MA, Staf ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa RI serta dua orang narasumber yakni Prof. Dr. Suyatno, M.Pd, Guru Besar Sastra Anak Unesa dan Dr. DanangTandyonomanu, M. Si., Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unesa.
Webinar dibuka oleh Nurhasan, M.Kes, Rektor Unesa. Dalam sambutannya ia menyampaikan pembelajaran secara daring ini merupakan upaya Unesa memfasilitasi para pendidik untuk belajar dan menambah ilmu agar dapat menerapkan pembelajaran daring yang menyenangkan dengan memperhatikan teknologi agar mampu beradaptasi di era pandemi ini.
Henri Subiakto memaparkan bahwa Covid-19 membuat tata nilai baru pada kehidupan kita. Untuk saat ini, pemerintah telah memberikan fasilitas kepada guru, mahasiswa, dan siswa untuk belajar secara efektif melalui daring. Pembelajaran online adalah kultur baru yang akan memudahkan dalam berbagai hal karena semua akan dilakukan secara online.
“Pembelajaran daring dapat memudahkan kita. Para profesional bisa bekerja ,belajar dan mengajar dimana saja dan kapan saja,” ujarnya
DanangTandyonomanu, Ketua prodi Ilmu komunikasi Unesa mengatakan, ada berbagai perbedaan antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka. Di antaranya, talking dengan siswa atau lawan bicara yang biasanya verbal dan non verbal kini berubah hanya dengan layar handphone. Selain itu, identitas diri sudah mulai memudar (anonim), dan dapat dilakukan dengan multitasking.
Danang menambahkan, bahasa dan cara yang digunakan dalam pembelajaran daring lebih non formal dan fleksible. Hal ini dapat memudahkan anak menerima dan menangkap materi dengan mudah.
Sementara itu, Suyatno, Guru Besar Sastra Anak Unesa menyatakan bahwa Covid-19 memberikan banyak pelajaran terutama bagi para akademisi. Bahwa pembelajaran daring juga dapat efektif sebagaimana pembelajaran tatap muka.
“Kita hanya perlu waktu dan adaptasi agar dapat membuatnya menjadi efektif. Pembelajaran daring membuat para profesional lebih aktif, kreatif dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tandasnya. (wulida/sir)