18 July 2022




Unesa.ac.id, SURABAYA-Menyongsong perubahan status menjadi PTN-BH, UNESA menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten lewat serangkaian seleksi. Dari ratusan peserta yang mendaftar sebagai dosen tetap dan tenaga kependidikan tidak tetap non-pns (DTN dan TKTT), hanya beberapa saja yang diterima.

Peserta yang dinyatakan lolos mengikuti pengarahan, penyerahan surat Keputusan Rektor dan penandatanganan perjanjian kerja di Lantai 6 Gedung Rektorat Kampus LIdah Wetan, Surabaya pada Senin, 18 Juli 2022.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.Pd., M.T. dan Kepala Biro Umum dan Keuangan Sulaksono, M.H. Keduanya memberikan arahan bagi para DTN dan TKTT yang akan berkontribusi untuk kemajuan UNESA.

Selain itu juga dihadiri wakil direktur II Pascasarjana, wakil direktur II program Vokasi, jajaran wakil dekan bidang Umum dan Keuangan selingkung UNESA, ketua LPPM, ketua LPPP, kepala UPT Perpustakaan, kepala UPT Humas, Plt. Kepala UPT. Pusat Bahasa, dan kepala ULP serta kepala PPTI.

DTN terbagi dalam sejumlah formasi di beberapa fakultas. Fakultas Ilmu Pendidikan 3 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 12 Orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum 5 orang, Fakultas Teknik 1 orang, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis 4 orang.


Kepala Biro Umum dan Keuangan, Sulaksono, M.H., menyampaikan laporan bahwa, UNESA melakukan akselerasi percepatan dari sisi sumber daya manusia untuk menunjang kampus satu langkah di depan itu menuju PTN-BH. Kuota yang dibuka 80 dan yang terisi 62 orang dengan rincian DTN berjumlah 25 dan TKTT berjumlah 38 orang. Untuk TKTT berasal dari keahlian di bidang keuangan, perpajakan, IT dan programmer.

Suprapto, S.Pd., M.T menjelaskan bahwa tantangan ke depan yaitu UNESA harus mampu mempertahankan berbagai prestasi yang telah diraih belakangan ini. Dalam 4 tahun terakhir prestasi UNESA sudah luar biasa baik nasional maupun internasional. Skala nasional menjuarai liga BLU dan masuk di sejumlah ranking perguruan tinggi dunia.

Meraih prestasi memang menantang, tetapi mempertahankan prestasi lebih menantang. Karena itu dibutuhkan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja di seluruh jajaran. Selain itu, yang perlu dilakukan ke depan yaitu implementasi PTN-BH. “Apa saja tantangan ke depan sesuai bidang masing-masing bagi para DTN dan TKTT serta mampu membuat satuan-satuan untuk melakukan percepatan yang dapat menunjang satuan pemeringkatan nasional maupun internasional. [HUMAS UNESA]
Penulis : muhammad Haikal
Editor : @zam Alasiah