20 February 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir, Ph. D., Ak., resmikan gedung Islamic Development Bank (IsDB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) - 7in1 Project, (20/02). Acara ini diawali dengan jalan sehat mengelilingi wilayah Kampus Unesa Lidah Wetan tempat 5 gedung proyek IsDB dibangun (2 gedung proyek IsDB yang lain berada di Kampus Unesa Ketintang). Selain dihadiri oleh Menristekdikti, acara peresmian ini juga dihadiri oleh Irjen Kemristekdikti, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., para Rektor PIU 7in1 IsDB, PMU Proyek IsDB 7in1, Para Wakil Rektor Unesa, Dekan selingkung Unesa, serta masih banyak lagi undangan lainnya.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., berharap dengan adanya penambahan gedung dari IsDB - 7in1 project ini dapat meningkatkan komitmen Unesa meningkatkan layanan terbaik untuk masyarakat, menyiapkan lulusan yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0, serta dapat mempercepat terwujudnya Unesa menjadi kampus modern yang unggul dalam kependidikan dan kukuh dalam keilmuan. “Dengan berdirinya gedung-gedung proyek 7in1 IsDB ini, Unesa sudah siap mewujudkan kampus modern yang unggul dalam kependidikan dan kukuh dalam keilmuan, ” ujar beliau saat memberikan laporan dalam acara peresmian.
Moh. Nasir mengungkapkan jika 7 kampus yang menerima proyek ini harus memiliki keunikan masing-masing. Unesa menjadi salah satu penerima proyek ini karena Unesa memiliki keunikan di bidang seni. “Saya lihat Unesa ini adalah akan mengembangkan seni dan budaya,” ujar beliau. Dari keunikan yang dimiliki tersebut, Moh. Nasir juga mengungkapkan harapannya untuk Unesa bisa semakin maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan, layanan, dan jumlah mahasiswanya. “Harapannya nanti bisa meningkatkan kualitas layanan dan kualitas pendidikan ini juga semakin meningkat dengan tambahnya sarana yang tersedia tersebut,” tambah Moh. Nasir.
Usai jalan sehat dan meresmikan gedung IsDB - 7in1 project, Moh. Nasir juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa bidikmisi dan dosen muda Unesa yang dilaksanakan di salah satu gedung yang sudah resmi digunakan, yakni Continuing Program Development (CPD).
Saat ditemui usai memberikan kuliah umum, Moh. Nasir mengungkapkan jika masa depan Negara berada di tangan mahasiswa, sehingga mahasiswa jangan skeptis, pesimis, dan berontak terhadap kebijakan. Mahasiswa harus mampu menyikapi dan membuka diri. “Mahasiswa harus mau tidak mau nanti calon pemimpin masa depan. Mahasiswa harus cara pandangnya berpikir selalu positif bagaimana membangun negeri ini dan ini adalah nanti negara ada di tangan anda semua,” ujarnya.
Peresmian gedung ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah terhadap pembangunan pendidikan tinggi. Hal itu juga sempat disinggung dalam laporan yang disampaikan Rektor Unesa saat peresmian, “Kalau Pemerintah saja sudah memberi kepercayaan kepada Unesa untuk mendapatkan hibah pengembangan kampus sebesar ini, maka jangan sampai kita menyia-nyiakan kepercayaan ini. Seluruh warga Unesa harus bersungguh-sungguh mengelola, merawat, dan mengembangkan seluruh fasilitas yang ada untuk kemajuan pendidikan anak bangsa.” (Humas Unesa)