26 April 2024


DWP UNESA mengadakan halalbihalal sekaligus merayakan Hari Kartini dengan membahas peran perempuan di era digital.
Unesa.ac.id, SURABAYA–Guna mempererat silaturahmi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Surabaya (DWP UNESA) menggelar halalbihalal yang dihadiri seluruh keluarga besar DWP UNESA di Auditorium, Gedung K9, Fakultas Vokasi, Kampus 1 Ketintang, pada Selasa, 23 April 2024.
Ketua DWP Vokasi UNESA, Tuty Noor Karyatama Utami, S.Pd. mengatakan, kegiatan halalbihalal sekaligus perayaan Hari Kartini ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi seluruh keluarga besar dalam mensukseskan berbagai program DWP UNESA ke depan.
"UNESA PTN-BH semakin menantang, karena itu dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak termasuk DWP. Ini juga sebagai bagian dari penguatan internal dengan harapan kita tetap kompak dan produktif," ucapnya.
Ketua DWP UNESA memberikan sambutan dan mengapresiasi peran penting seluruh keluarga besar DWP UNESA dalam memberikan support bagi UNESA PTN-BH.
Ketua DWP UNESA, Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd., mengapresiasi kerja sama dan kebersamaan pengurus dan anggota DWP UNESA selama ini dalam berbagai kegiatan di dalam dan luar kampus.
"Antusiasme yang sungguh luar biasa dari para anggota dan pengurus DWP UNESA yang perlu kita rawat ke depan. Semoga silaturahmi ini berjalan baik seterusnya," harapnya.
Hj. Nur Cita Qomariyah, M.Kom.I., dosen UINSA sampaikan tausiah tentang tantangan dan peran perempuan era gempuran teknologi digital.
Dalam tausiahnya, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Hj. Nur Cita Qomariyah, M.Kom.I., menyampaikan tentang ‘Wanita Tangguh di Era Ekonomi Digital.'
Wanita tangguh ternyata bukanlah yang secara fisik berotot, melainkan wanita salehah yang dapat memaknai dirinya sehingga bisa bermanfaat bagi diri, keluarga, dan umat. "Era digital sekarang membuat dunia anak berubah dan peran sosok ibu pun semakin menantang," bebernya.
Seluruh keluarga besar DWP UNESA tunjukkan komitmen dan kebersamaan dalam halalbihalal 2024.
Peran ibu, tidak bisa digantikan oleh apapun. Ibu dituntut bisa mendampingi putra dan putrinya untuk dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang saleh dan saleha, menjadi generasi yang tangguh.
Tugas ibu tidak hanya melahirkan generasi yang tangguh secara lahiriah, tetapi juga batiniyah. "Ibu yang sukses adalah ibu yang bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya supaya tumbuh menjadi generasi yang rabbani, madani, dan berakhlakul karimah," ucapnya dalam kegiatan yang dihadiri jajaran pimpinan Vokasi.[]
***
Reporter: Fionna Ayu Shabrina (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi tim Humas