Unesa.ac.id, Surabaya–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menerima kunjungan jajaran pimpinan Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Senin (5/4/2021). Acara penyambutan berupa Welcome Dinner digelar di Cafe Ulala, Jalan Raya Kampus Unesa Lidah Wetan.
Selain sebagai ungkapan selamat datang dari UNESA, esensi jamuan makan malam itu juga untuk mempererat tali silaturahmi antar pimpinan kampus beserta jajarannya. Dua perguruan tinggi itu juga saling tukar cindera mata sebagai kenang-kenangan dan sebagai bentuk apresiasi.
Acara penyambutan semakin meriah dengan penampilan jajaran pimpinan yang bernyanyi dan saling sumbang lagu. Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menyampaikan ucapan selamat datang kepada pimpinan UNNES beserta rombongan yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara itu.
Cak Hasan (sapaan akrabnya) berharap seluruh rombongan dari Semarang merasa nyaman dan menikmati suasana Kota Pahlawan. “Atas nama lembaga, saya ucapkan selamat datang kepada rekan-rekan dan senior saya dari UNNES. Kami mohon bimbingan karena tahun ini UNESA menargetkan bisa menjadi PTN-BH. Semoga UNNES tidak bosan bosan berbagi dan bersinergi dengan UNESA,” ujar Nurhasan.
Selain penyambutan dan ngobrol ringan antar pimpinan, rangkaian acara dilanjutkan dengan tenis bersama antara tim UNESA dan tim UNNES di Lapangan Tenis Unesa. Masing-masing tim saling beradu kemampuan. Laga persahabatan itu berlangsung seru diiringi musik dan tembang dari biduanita dan sesekali sumbangan lagu dari para pimpinan.
Selepas tenis, dua jajaran pimpinan kampus tersebut lanjut FGD yang digelar di Sport Science dan Lab Merdeka Belajar. FGD tersebut digelar secara terpisah. Untuk Ilmu Keolahragaan dilaksanakan di Gazebo Lab Merdeka Belajar sisi tengah, Pendidikan Olahraga dihelat di Gazebo Lab Merdeka Belajar sisi timur, dan FGD Pendidikan dan Kepelatihan Olahraga digelar di Lapangan Tenis.
Nurhasan mengatakan bahwa FGD tersebut bertujuan untuk membahas kerja sama yang bisa dilakukan ke depannya, khususnya dalam implementasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Juga, untuk meningkatkan sinergisitas antara dua pihak agar tetap semangat dan memiliki komitmen untuk mencapai target PTN-BH di tahun 2022.
Selain itu, poin utama yang dibahas pada pertemuan itu adalah tentang rencana kerja sama antara tiga jurusan di Fakultas Ilmu Olahraga UNESA dengan jurusan yang sama di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES. Kerja sama itu, meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Unnes mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini perlu memang dilakukan agar bisa meningkatkan kerja sama, terus bersinergi dan saling menginspirasi menuju kampus yang unggul dan bermutu.
“Kita bersaudara. Jadi, memang harus berjuang bersama meningkatkan kapasitas dan kualitas. Apa yang menjadi keunggulan UNESA akan menjadi inspirasi bagi UNNES, dan apa yang menjadi keunggulan dari UNNES akan kita bagikan kepada UNESA,” terangnya.
Lebih lanjut, Fathur Rohman mengatakan jika FGD ini merupakan upaya kedua lembaga untuk mengoptimalkan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Dengan bersama kita akan semakin berkembang dan lebih hebat. Tapi kalau kita sendiri-sendiri tentu akan sulit bagi Perguruan Tinggi untuk berkembang di tengah tantangan yang semakin kompleks ini,” imbuh Fathur. “Saya maunya, bukan hanya sesama rektor yang bersahabat lama, tetapi jajaran antar fakultas dan jurusan maupun prodi dua kampus juga bisa bersahabat,” harapnya.
Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan UNNES Sugiarto, S.Si., M.Sc., AIFM menjelaskan bahwa poin penting dari FGD antar jurusan Ilmu Keolahragaan UNNES dan UNESA adalah bahas kerja sama yang dilakukan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang penunjang lainnya.
Sugiarto merinci bahwa kerja sama bidang pendidikan meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen. Dalam bidang penelitian seperti kolaborasi penelitian dan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi nasional dan internasional. Sementara dalam bidang pengabdian kepada masyarakat adalah lewat program-program pengabdian kreatif dan inovatif yang bermanfaat untuk masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi itu dapat meningkatkan kualitas akademik dan memberikan suasana akademik yang berbeda. Kemudian dapat memotivasi mahasiswa dan dosen dan menunjang implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka di dua kampus tersebut. “Ini akan menjadi kerja sama yang produktif dan tentu dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi di kampus kami (UNNES, red) maupun di UNESA,” ujarnya. “UNESA luar biasa, kampus yang progresif, inovatif, kreatif, dan tentunya selalu satu langkah di depan,” pendapatnya tentang UNESA. (Suryo/Hasna/Zam)