Unesa.ac.id-Surabaya, UTBK (Ujian Tes Berbasis Komputer) merupakan tes masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan tiap tahun. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, UTBK tahun ini harus memperhatikan situasi nasional berkenaan dengan mewabahnya pandemik covid-19. Berdasarkan hal tersebut, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pun melakukan sosialisasi pendaftaran dan pelaksanaan UTBK yang akan tetap dilaksanakan dengan catatan tetap memenuhi protokol kesehatan. Sosialisasi mengenai UTBK dan SBMPTN 2020 tersebut dilaksanakan secara live melalui platform zoom dan youtube channel LTMPT Official, (20/05). Narasumber pada acara sosialisasi ini, yakni Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto selaku Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT.
Budi menjelaskan bahwa dalam UTBK tahun ini terdapat beberapa poin penting, yakni materi tes disederhanakan (hanya TPS saja), setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 kali tes, pelaksanaan tes dilaksanakan 4 sesi setiap hari (kecuali hari Jum’at 2 sesi), dan pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilakukan secara bersamaan. Dilakukan secara bersamaan UTBK dan SBMPTN maksudnya ialah selaian memilih lokasi tes pusat UTBK juga langsung memilih PTN dan Prodi.
“Sebanyak 74 pusat penyelenggara UTBK dengan 4 diantaraya berada di zona merah. Jadi kami sudah memiliki plan B yang akan dilaksanakan untuk antipasinya. Kami sudah mempersiapkan secara optimal dan menetapkan tanggal pendaftaran UTBK 2-20 Juli 2020 secara online dan pelaksanaan 5-12 Juli 2020 tentunya pelaksanaan sesuai dengan protokol kesehatan,” jelas Budi.
Dalam sosialisasi tersebut juga dipaparkan alur pendaftaran UTBK-SBMPTN, yakni peserta mendaftar UTBK melalui laman portal (SSO), memilih pusat UTBK dan program studi, kemudian pembayaran melalui bank mitra. (madina/ay)