18 May 2020


Unesa.ac.id - Surabaya, Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum pada Minggu (17/05) adakan pembagian sembako untuk mahasiswa FISH yang tidak bisa pulang kampung karena wabah Covid-19. Pembagian diadakan di depan gedung I8 Dekanat FISH, Unesa Ketintang. Pembagian sembako ini ditunjukkn untuk mahasiswa FISH yang masih di kos dengan KTP Non-Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FISH Unesa, Dr. Bambang Sigit Widodo mengatakan bahwa pembagian sembako ini adalah lanjutan dari batch 1 yang telah dilakukan di Unesa Lidah Wetan oleh Unesa Crisis Center (UCC). Awal mula pembagian sembako dilakukan di Universitas, akan tetapi dari hasil evaluasi hal tersebut kurang efektif apabila semua dikumpulkan di Universitas. Akhirnya dari hasil evaluasi tersebut disepakati bahwa pembagian sembako dilakukan di masing-masing fakultas.
Anggaran sembako di bebankan pada refocusing anggaran fakultas, yakni penelitian dosen yang awalnya sudah direncanakan untuk hal lain sebagian dialokasikan untuk anggaran sembako. Semua fakultas di Unesa pada batch 2 ini akan melakukan hal yang sama seperti di FISH ini. Mahasiswa yang terdaftar dalam pembagian sembako ini sebanyak 113 mahasiswa. Jenis sembako yang akan dibagikan berupa beras 5 kg, gula 1 kg, minya refill 2 Liter, mie instan 10 bungkus, sarden 2 kaleng, madu rasa 4 bungkus, dan vitamin 1 strip.
“ Harapan saya pembagian sembako ini tepat sasaran, artinya penerima memang yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Bambang.
Dwi Maslinda Oktaviana salah satu mahasiswa FISH Unesa asal Blitar yang mendapat bantuan sembako mengatakan bahwa ia masih di Surabaya sejak bulan Maret. Dwi juga mengungkapkan bahwa ia sangat tertolong dengan bantuan sembako ini.
“Mau pulang tidak bisa, walaupun bisa persyaratannya juga banyak, mau keluar-keluar juga takut. Jadi waktu dapat bantuan sembako ini saya sangat bersyukur,” ujar Dwi. (IC/Suryo)