28 January 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Hingga hari ini (28/01) situasi Kota Wuhan, China belum dinyatakan aman. Seluruh penduduk yang ada di kota tersebut dianjurkan tetap waspada dan tidak ada yang boleh meninggalkan Wuhan sebelum ada instruksi.
Meski demikian mahasiswa Unesa yang masih ada di kota tersebut untuk tetap berada di dalam asrama hingga situasi aman. Mereke diperbolehkan keluar hanya untuk membeli bahan-bahan pokok.
Tadi pagi rektor telah menghubungi kembali mahasiswa yang ada di wuhan untuk memastikan keadaan mereka baik-baik saja. Setiap detik keadaan mereka selalu dipantau oleh rektor tujuannya untuk mengetahui kondisi dan situasi mahasiswa Unesa yang melaksanakan pendidikan di sana aman.
“Kami membuat group WA dengan mahasiswa Unesa yang di Wuhan supaya akses komunikasi kami mudah. Sehingga apa yang mereka butuhkan bisa segera ditangani,” tegas rektor.
Selain itu, rektor juga terus melakukan kordinasi dengan KBRI di Beijing memastikan solusi yang tepat untuk secepatnya memulangkan mereka.
Rektor dalam waktu dekat akan mendatangi kediaman orang tua dari para mahasiswa untuk memberikan kepastian bahwa anak mereka dalam kondisi aman dan tengah dalam pantauan pemerintah kesehatan setempat.
“Dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke rumah-rumah orang tua mahasiswa, saya tau mereka sangat khawatir dengan keadaan anak-anaknya. Untuk itu kami dari Unesa mencoba menenangkan mereka agar tidak panik serta memberitahukan bahwa anak mereka dalam kondisi baik-baik saja,” ungkap rektor. (why/tni)