Unesa.ac.id, Surabaya - Surabaya, Rabu, (27/11) Universitas Negeri Surabaya memiliki puluhan ribu alumni lulusan yang tersebar ke penjuru daerah di Indonesia. Untuk itu Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unesa memiliki peran aktif dalam memperkuat hubungan dengan para alumni. Tidak hanya itu IKA juga menjadi pusat informasi bagi calon mahasiswa baru yang akan melanjutkan studinya di Unesa. Oleh karena itu IKA beserta petinggi universitas mengadakan kegiatan diskusi dalam upaya memperkuat jejaring dengan para alumni
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyampaikan bahwa peran IKA sangatlah penting dalam proses perkembangan lembaga. Rektor menghimbau dengan era industru 4.0 ini jalinan dengan para alumni yang ada di Indonesia ini dapat terjalin dengan baik, sehingga dalam jalinan ini dapat timbul sebuah inovasi dan reasi baru untuk ikut serta meningkatkan integritas lembaga dan menjaga marwah Unesa.
“Melalui IKA Unesa diharapkan para alumni dapat bersinergi dalam pengembangan inovasi demi menjaga marwah Unesa,” ungkap rektor.
Senada dengan rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. menyampaikan, untuk menguatkan hubungan dengan para alumni, Bidang akdemik telah mengupayakan dengan melakukan KKN di daerah yang memiliki banyak alumni.
“KKN di daerah ini bertujuan untuk mempererat para alumni serta menjadi ujung tombak dalam upaya meningkatkan reputasi nama lembaga ke dalam sebuah informasi ,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Harianto, M.Kes. menyampaikan, untuk menguatkan kembali dengan para alumni, Bidang 3 sudah membentuk Forum Mahasiswa Daerah (FORMADA) yang melibatkan para alumni yang ada di daerah. Selain itu, Unesa juga membentuk Unesa Career Center, (UCC).
“Dengan adanya UCC para lulusan bisa cepat untuk mendapatkan pekerjaan,”ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Eko Pamuji selaku Sekretaris umum IKA Unesa menyampaikan, untuk menguatkan jaringan dengan para alumni, IKA akan melakukan sebuah pemetaan terhadap alumni dan akan melakukan sebuah program kerja dengan mengadakan beasiswa dan pinjaman bagi mahasiswa yang tidak mampu. (tni/why)