Unesa.ac.id, Surabaya - Pada era digital ini seseorang disuguhi kemudahan dalam memperoleh infromasi. Namun kerap kali informasi yang ditelaah sebagian orang menimbulkan salah paham dalam pemahamannya sehingga menimbulkan reaksi berlebihan. Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan era percepatan infromasi ini untuk menyebarkan konten negatif seperi berita hoax, deskriminasi, dan juga unsur SAR.
Melihat fenomena seperti itu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia menggelar seminar Literasi dengan mengangkat tema Menangkal Hoaks dalam Bingkai Literasi Pragmatik. Pada kesempatan kali ini Ketua Jurusan JBSI, Dr. Heny Subandiyah, M.Hum., mengatakan bahwa penangkalan berita hoax dapat diantisipasi dengan pemahaman terkait bidang kebahasaan. Minimnya pemaham kebahasaan dikalangan orang menjadi cela oknum tidak bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan ilmu dasar kebahasaan kepada seluruh peserta agar terhindar oleh berita hoax yang dapat mempengaruhi NKRI,” ujarnya.
Kegitan ini menyedot animo banyak kalangan mahasiswa. sebanyak 250 peserta dari lintas jurusan memadati auditorium T13 Lantai 4 FBS Unesa. Menurut Ketua Pelaksana Dr. Agusniar Dian Savitri, S.S., M.Pd, mengatakan fokus terselenggaranya kegiatan ini adalah untuk kalangan muda. Pasalnya kalangan muda merupakan pioner informasi yang cepat dan tanggap menerima berita.
“Kami kegiatan ini dapat mewadahi meningkatkan kemampuan berbahasa dalam pengaplikasiannya ke dalam teknologi informasi. Sehingga kalangan muda dapat bijak mengakses informasi-informasi yang positif,” Ungkap Dr. Agusniar.
Seminar ini mendatangkan narasumber hebat dalam bidangnya diantaranya Prof. Dr. Kisyani, M. Hum guru besar Bahasadan Sastra Indonesia Unesa berkesempatan memberikan materi mengenai literasi pragmatik dan hoaks, serta Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A guru besar Bahasa Indonesia dari UGM yang memberikan materi tentang pragmatik sebagai penangkal hoaks dan peran ilmuwan bahasa di era digital. (Esti/why)
Menangkal Hoaks Dalam Bingkai Literasi Pragmatik

28 October 2019