Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya menyambut 10 mahasiswa asing Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) yang berasal dari Thailand di lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, (26/08/2019). 10 mahasiswa dari negeri Gajah Putih tersebut akan menempuh studi di Unesa selama dua semester. Tidak hanya mempelajari Bahasa Indonesia, mereka juga diperkenalkan tradisi dan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia.
Penyambutan ini juga sebagai momen untuk memperkenalkan para pendamping mahasiswa BIPA selama melaksanakan studi di Unesa. Menurut Jack Parmin para mahasiswa BIPA tidak hanya diberikan materi terkait bahasa akan tetapi memahami kultur dan budaya Indonesia.
“Para pendamping profesional yang kami sediakan sebagai bentuk layanan terbaik kami kepada mahasiswwa BIPA. Tidak hanya materi bahasa yang kami berikan, selama 10 bulan mereka juga ditargetkan untuk belajar dan memahami budaya Indonesia seperti membatik, menari, dan lain sebagainya,” ujar Jack.
Selain itu Dr. Sujarwanto berharap dengan budaya Indonesia yang sangat beragam ini dapat menjadi pengalaman terbaik bagi mahasiswa BIPA. Dalam bidang kerja sama, Sujarwanto akan terus menjalin hubungan baik dengan Universitas Walailak Thailand sebagai upaya peningkatan kualitas SDM di kedua uiversitas.
“Kami terus berupaya tidak hanya mahasiswa yang terjadi penukaran akan tetapi dosen juga harus menimba ilmu di luar negeri. Semoga juga mahasiswa Unesa dapat berinteraksi dan belajar budaya dengan baik di Thailand, sama halnya dengan mahasiswa Thailand belajar budaya di Indonesia. Ini dapat menjadi kekuatan yang menguntungkan dari kedua belah pihak,” kata Sujarwanto.
Tahun ini Program BIPA Unesa kedatangan 20 mahasiswa asing dari berbagai negara diantaranya Latvia, China, Korea, dan hari ini yang baru datang adalah Thailand.
Acara penyambutan tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata Unesa dengan perwakilan dari Universitas Walailak Thailand serta pengenalan satu persatu dari mahasiswa BIPA. (why)