31 July 2019


Unesa.ac.id, SURABAYA, – Hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diumumkan pada Senin 29 Juli 2019. Dari sekitar 6.716 peserta pendaftar, hanya sekitar 2.220 peserta yang diterima dalam jalur Sarjana Reguler. Sementara untuk Sarjana Terapan pada gelombang pertama yang diterima sebanyak 174 peserta. Bagi peserta yang ingin masuk Sarjana Terapan namun belum beruntung pada gelombang pertama tidak perlu khawatir. Sebab, Unesa masih membuka kesempatan dengan membuka pendaftaran SPMB Jalur Sarjana Terapan untuk Gelombang Dua.
Untuk pendaftaran dibuka mulai 30 Juli kemarin hingga 5 Agustus 2019. Sementara untuk ujian tulis dan wawancara dilaksanakan pada hari berikutnya atau pada 6 Agustus 2019. Kemudian kelulusan peserta langsung diumumkan pada 8 Agustus 2019. Untuk informasi dan pendaftaran peserta bisa langsung mengunjungi www.pmbsipenmaru.unesa.ac.id. Adapun program studi unggulan Sarjana Terapan terdiri dari sepuluh program studi. Yakni Administrasi Negara, Kepelatihan Olahraga, Teknik Sipil, Tata Boga, Teknik Listrik, Desain Grafis, Teknik Mesin, Transportasi, Manajemen Informatika, dan Tata Busana.
Prof. Nurhasan Rektor Unesa mengatakan bahwa pembukaan sepuluh program studi unggulan Sarjana Terapan tersebut merupakan salah satu upaya Unesa dalam menjawab tuntutan jaman yang semakin ke depan menuntut sumber daya manusia yang terampil dan siap kerja. “Nah, menuju ke sana, tidak hanya mengandalkan satu jalan. Namun perlu menempuh banyak jalan yang bisa memberikan kesempatan kepada anak negeri dalam menggapai mimpi dan berprestasi,” tegas Prof. Nurhasan.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Prof. Bambang Yulianto mengatakan bahwa pembelajaran di kelas Sarjana Terapan menitikberatkan pada praktik. Sementara teori sebagai pengenalan. Kurikulum yang dirancang untuk program Sarjana Terapan itu berbasis Multi Entry Multi Exit. “Intinya ini kesempatan buat yang sudah ahli namun butuh pengakuan akademik, juga cocok bagi yang belum punya dasar keterampilan tertentu” tegas Prof. Bambang. (Vin/why)