13 June 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Sepekan setelah merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa kembali ke rutinitas sehari-harinya. Namun, suasana kesucian hari yang fitri dengan menjalin silaturahmi dan saling memaafkan masih terasa hingga kini. Untuk itu FIP menggelar Halal Bihalal selingkung fakultas dengan turut mengundang pimpinan fakultas, dosen, karyawan, hingga purna tugas serta turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Perencanaan, Dr. Sujarwanto, M.Pd.
Suasana semakin mencair ketika para undangan silih berganti hadir. Berjabat tangan serta temu kangen dengan kolega menjadi momen penting dalam acara ini. Sebanyak kurang lebih 200 undangan memadati Auditorium O5. Dalam sambutannya Dekan FIP, Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., mengapresiasi atas ketersediaan tamu undangan untuk hadir.
“ini merupakan kegiatan rutin yang akan selalu diselenggarakan, tujuannya dalah untuk mengajak seluruh sivitas akademika FIP menyambung silaturahmi serta merayakan Idul Fitri dengan saling bermaaf-maafan,” ujar dekan.
Dr. Nursalim juga mengajak untuk seluruh sivitas akademika FIP bersinergi dan menjaga loyalitas untuk mengembangkan visi dan misi demi kemajuan fakultas dan kebaikan bersama. Ia juga menyinggung terkait keberhasilan pencapaian prestasi FIP dalam beberapa bulan ini.
“Prestasi FIP dalam beberapa bulan ini melonjak, banyak dosen yang telah meraih gelar doktor, serta prestasi mahasiswa yang kian banyak, yang tidak kalah pula ialah dari delapan jurusan yang ada, lima diantaranya telah meraih akreditasi A, dan sisanya masih berjuang meraih A. saya mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi yang diberikan untuk fakultas dan lembaga,” tambahnya.
Acara dilanjutkan siraman rohani oleh Drs. H. Mawahib yang membahas terkait pentingnya Halal Bihalal dalam adat di Indonesia. Halal Bihalal adalah momentum untuk memperkuat tali silaturahmi kepada sesama. Ketika pertemuan dua orang atau lebih saling memaafkan, saling menghalalkan, dan saling mengikhlaskan dapat meleburkan dosa yang selama ini diperbuat baik disengaja mau pun tidak itulah garis besar dari Halal Bihalal.
“Halal Bihalal adalah produk Indonesia untuk itu mari kita maknai kegiatan ini untuk saling memaafkan membuka hati menerima permintaan maaf karena hal tersebut adalah ciri sifat Rosulullah yang harus kita pegang teguh,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan bersalam-salaman mulai dari pimpinan fakultas hingga tamu undangan yang hadir. (why)