13 April 2019


Unesa.ac.id, Pelatihan Penulisan Karrya Tulis Ilmiah (PKTI) gelombang kedua mulai diselenggarakan. Sebanyak 275 mahasiswa bidik misi dan afirmasi angkatan 2017 diberikan pelatihan yang dipusatkan di Puncak Ayanna Hotel, Trawas Mojokerto mulai tanggal 12 sampai 14 April 2019. Sebelumnya, Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sudah mengumpulkan proposal karya tulis mereka. Nantinya, proposal yang sudah mereka kerjakan akan dibahas dalam pelatihan ini.
Suatu Universitas akan memiliki peringkat yang tinggi dari Ristekdikti jika para mahasiswa mampu menulis karya tulis ilmiah yang mampu lolos ke pimnas. Tahun ini Unesa mampu mengirimkan 34 judul yang didanai Dikti. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang perkembangan karya tulis, memberikan ide-ide baru tentang seluk-beluk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). “Untuk menyukseskan PKM yang ada di Unesa perlu ada bimbingan, salah satunya dengan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah ini. PKTI yang dilakukan lebih awal untuk membuat karya tulis ilmiah ini akan dibimbing oleh para dosen bidang penalaran. Harapannya, semoga tahun depan karya tulis yang didanai oleh DIkti bisa lebih dari 34 judul dan sanggup lolos ke PIMNAS 2020” Papar Dr. Agus
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir sebagai pemateri dan salah satu juri dalam ajang PIMNAS, Drs. Bandung Arry Sanjoyo M.Ikom. Saat penyampaian materi, beliau berpesan agar lebih aktif dalam mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah. “Wahana untuk berprestasi tidak hanya di PIMNAS. Bisa saja mengikuti lomba-lomba karya tulis yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA). Judul yang belum beruntung masuk PIMNAS bisa digunakan untuk mendaftar di lomba tersebut,” papar narasumbr dari ITS tersebut. Terkait dengan PIMNAS, Drs. Bandung juga menyarankan agar lebih kreatif dan inovatif dalam membuat judul. Beliau juga memberikan tips kepada mahasiswa pelatihan yang kebanyakan memilih Program Kreativitas Mahasiswa untuk bidang Kewirausahaan. “Jangan lagi membuat sesuatu yang berbau kuliner, seperti keripik atau minuman segar. Apalagi menggunakan bahan yang hampir punah atau sudah jarang peminat. Dan yang terpenting, buatlah produk yang dalam proses pembuatan mengandalkan keilmuan kalian,” ucap Bandung.
Pelatihan kali ini akan membahas beberapa bidang program krativitas mahasiswa. Diantaranya, Program Kreativitas Mahasiswa Karya CIpta (PKMKC), Program Kreativitas mahasiswa Sosial Humaniora (PKMSH), Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKMPE), Program Kreativtas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKMM), Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), Program Kreativitas Mahasiswa Teknologi (PKMT) dan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Guturistik Konstruktif (PKMGFK). Dalam membimbing beberapa bidang PKM tersebut, mahasiswa akan didampingi langsung oleh para dosen penalaran. Diantaranya, Prof. Dr. Tukiran, M.Sc., Dr. Oksiana Jatiningsih, M.Si., Dr. Made Purnomo., Ahmad Ajib Ridlwan, S.Pd., M.SEI., Firman Yasa Utama, S.Pd., M.T., dan Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd. (Suryo/why)