02 November 2018


Unesa.ac.id,Surabaya – Dalam beberapa bulan ke depan, salah satu jalur masuk untuk melanjutkan ke perguruan tinggi akan segera dibuka. Untuk itu, banyak sekolah berlomba-lomba berusaha mencari informasi terkait profil perguruan tinggi dan jalur masuk tersebut. Salah satunya SMAN 21 Surabaya. Sekolah yang beralamat di Jalan Argopuro Surabaya ini melakukan kunjungan ke Unesa. Berbekal Keyakinan dan semangat, para guru pendamping dan siswa yang hadir yakin bisa memperoleh informasi dan wawasan yang cukup terkait proses masuk perguruan tinggi.
Bertempat di Gedung Serba Guna Unesa Kampus Ketintang, rombongan disambut baik oleh Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerja Sama (BAKPK) Unesa Bidang Akademik. Sekitar 140 siswa dan 7 guru pendamping sangat antusias dengan materi yang disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Dr. Agus Suprijono, M.Si dan Kepala Bagian Akademik BAKPK, Sugeng Waluyo, S.Pd, S.ST., Kamis(1/11/2018)
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang siswa bertanya terkait UKT yang ada di Unesa. Dr. Agus Suprijono selaku pemateri menjelaskan bahwa tiap kampus punya kategori yang berbeda karena sudah ditentukan dari pusat. “Pengisian kolom Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dalam jalur SPMB bukan mencari siapa yang lebih besar (nomimal). Karena kami sudah memetakan calon mahasiswa yang masuk jalur hijau, jalur kuning atau jalur merah dilihat dari nilai tes masuk sebelumnya,” jelas Dr. Agus. Dosen Prodi Pendidikan Sejarah ini juga memberikan motivasi kepada para siswa bahwa uang bukan indikasi untuk seseorang meraih cita-citanya.
Pembahasan terkait UKT ini juga ditambahkan oleh Sugeng Waluyo. Menurutnya, Pada pendaftaran online Jalur SNMPTN maupun SBMPTN siswa diharapkan mengisi dengan benar biodata penghasilan keluarga serta mengunggah bukti pendapatan orang tua. Karena penentuan UKT sepenuhnya akan menggunakan sistem. “Jika dirasa keberatan dengan UKT yang sudah ditetapkan, silahkan mengajukan banding, sehingga nanti akan di survey. Benar atau tidak data yang sudah kami terima,” pungkas Sugeng. (Suryo/why)