18 October 2018


Unesa.ac.id-Surabaya, Unesa kembali dipercaya sekolah untuk memberikan informasi terkait kehidupan kampus. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG), Kampus Ketintang, Unesa kembali mendapatkan kunjungan dari dua sekolah sekaligus, yakni MAN 1 Blitar dan SMA Khadijah Surabaya, (18/10). Selain siswa-siswi beserta guru pendampingnya, dalam acara ini turut hadir perwakilan dari Unesa sebagai narasumber yakni Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Dr. Agus Suprijono, M.Si., dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi, Susi Handayani S.E., Ak., M.Ak., CA.
Kunjungan ini bertujuan untuk mencari informasi terkait kehidupan kampus khususnya di Unesa, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, kegiatan pembelajaran, beasiswa yang disediakan, dan masih banyak lainnya.
Drs. H. Khusnul Khuluk, M.Pd., selaku Kepala Madrasah MAN 1 Blitar mengatakan, “Kami berharap dalam kegiatan ini bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat agar siswa di sekolah kami bisa memperoleh semangat belajar dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.”
Suprijono menjelaskan bahwa pada tahun 2018, Unesa juga membuka pendaftaran untuk para hafidz yang menghafal 15 juz. Mendengar informasi itu, sontak ruangan menjadi riuh tepuk tangan siswa MAN 1 Blitar yang latar belakang pendidikannya lebih condong pada keagamaan. Maulana Sokibul Kirom, salah satu siswa mengungkapkan keinginanya untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. “Hal yang akan saya lakukan adalah meningkatkan nilai serta mengembangkan passion, namun tidak mengurangi usaha untuk meningkatkannpengetahuan di bidang lain,” ujarnya.
Sementara itu, SMA Khadijah menggandeng beberapa sekolah untuk mengirimkan siswanya mengikuti acara kunjungan ini, diantaranya yakni SMA Hang Tuah, SMA Bina Taruna, SMA Kartika Wijaya, dan SMA Al-Falah. Sama halnya dengan Kepala Madrasah MAN 1 Blitar, Siti Hayunah, M.Pd., selaku perwakilan guru SMA Khadijah juga mengungkapkan harapannya agar peserta didiknya mampu dan bersemangat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Tujuan dari kunjungan kali ini adalah memberikan wawasan kepada murid supaya mereka tahu bagaimana kehidupan di dunia pendidikan tinggi, dan agar pihak Unesa berkenan untuk memberikan paparan tentang Unesa agar nanti saat tes, murid kami tidak salah pilih jalan,” jelas guru SMA Khadijah tersebut.
Terkait dengan pemilihan jurusan, Susi menjelaskan agar lebih selektif dan tidak memilih jurusan karena jurusan tersebut tengah menjadi tren atau sekedar ikut teman. “Pilihlah jurusan yang menonjol sesuai kemampuan, itu masih ada peluang untuk bisa masuk. Jika unggul di sains, pilihlah Prodi di FMIPA atau FT, jika unggul di bidang bahasa, pililah Prodi di FBS,” papar Wakil Dekan Bidang Akademik FE tersebut. (suryo/ay)