16 May 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (HIMA JPE UNESA) melaksanakan kegiatan Webinar SHARE IT 2022 secara daring pada Sabtu, 14 Mei 2022 pagi. Jajaran pimpinan fakultas dan jurusan serta mahasiswa menghadiri kegiatan tersebut secara online melalui zoom meeting.
Sebagai pimpinan jurusan, Dr. Luqman Hakim, S.Pd., M.SA menyampaikan bahwa di era digitalisasi yang sudah maju seperti saat ini memberikan kemudahan sekaligus tantangan bagi generasi muda. Kemajuan harus didukung dengan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitasa diri dan kualitas karya.
Menurutnya, pada era ini, generasi muda harus memiliki literasi digital yang mumpuni dan edukasi teknologi yang memadai. Edukasi teknologi sangat luas dan tidak sempit, hal ini menjadi diskusi supaya tidak terjebak dengan suatu teknologi yang bersifat hanya sampul belaka dan tidak membuat kompetitif atau bermanfaat atau pemanfaatan yang kurang maksimal. Teknologi membutuhkan asesmen yang meliputi kesiapan siswa, motivasi siswa, kemampuan siswa, karakteristik siswa, gaya belajar dan lain sebagainya.
Dunia digital seperti gambaran visual dan salah satu bentuk dari desain grafis. Berdasarkan data, pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta pada Januari 2022, jumlah ini meningkat 12,34% dari tahun 2021 yang sebanyak 170 juta orang. “Skill desain grafis sebagai skill komunikasi dengan orang lain tanpa harus berbicara langsung, dan skill desain grafis juga merupakan skill yang dibutuhkan di hampir setiap pekerjaan,” paparnya.
Desain grafis adalah seni komunikasi yang menggunakan teknik kombinasi visual yang memiliki fungsi untuk menyampaikan tujuan tertentu. Dalam desain grafis roda warna memiliki peran penting dalam sebuah desain grafis. Warna berasal dari 3 jenis (merah, kuning, biru) dari ketiga warna itu akan membentuk warna lainnya.
Dalam mengkombinasi warna dalam desain dapat menggunakan metode color wheel, metode 60-30-10, metode monokromatis. Dalam memilih warna ada kunci yang harus diperhatikan. “Mengkombinasikan font seperti menggunakan maksimal 3 font dalam desain, memainkan size atau ukuran font, menggunakan font yang mudah untuk dibaca, menggunakan effect pada font, dan menggunakan family font,” jelasnya.
“Teknologi yang maju dan canggih ini harus menopang cara belajar dan cara kita bekerja sehingga makin efektif dan efisien, termasuk dalam bidang desain. Teknologi yang mudah dan melimpah jangan sampai membuat kita manja, tetapi teknologi harus diberdayakan dan kita harus makin produktif,” ujarnya. [Humas UNESA]
Penulis : Nisvi
Editor: @zam*