Unesa,ac,id, Surabaya - Atlet taekwondo Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Unesa akan mengikuti turnamen internasional Belgia Open pada Maret 2024 mendatang.
Karena itu, para atlet mulai dipersiapkan untuk mengikuti turnamen bergengsi di Eropa tersebut.
“Untuk kalender kejuaraan SLOMPN 2024, kita sudah rancang dan ajukan, terdekat ada di bulan Maret tanggal 14 sampai 16 Beligia Open,” kata Sanim Dedy Blegur, pelatih Taekwondo ketika dikonfirmasi.
Dia mengatakan, Belgia Open dipilih untuk menjadi turnamen yang diikuti karena persaingannya diprediksi akan sangat ketat. Di samping itu, para atlet SLOMPN Unesa juga akan merasakan atmosfer pertandingan baru karena harus bertanding di Eropa.
“Itu open turnamen di sana. Anak-anak kita targetkan di olimpiade, dan pelatih harus perkenalkan mereka,” jelasnya.
Blegur mengatakan, secara postur, atlet didikannya diprediksi akan menghadapi lawan yang lebih tinggi. Karena itu, para atlet harus bisa menggunakan strategi yang jitu agar meraih poin maksimal dan tampil menjadi juara.
“Kita bisa mempelajari banyak hal dengan bertanding di sana. Karena itu, kualitas harus ditingkatkan lagi,” tandasnya.
Dijelaskan dia, nantinya para atlet akan mengikuti kelas kadet dan junior dalam perlombaan Belgia Open. Diharapkan, dengan mengikuti pertandingan di Eropa, maka pengalaman atlet akan bertambah dan bisa mencapai level lebih tinggi.
“Pengalaman bertanding anak-anak belum ada. Dengan berlaga di turnamen internasional, kita bisa pelajari banyak hal,” tambahnya.
Dia berharap semua atlet bisa mengikuti Belgia Open agar bisa meraih pengalaman maksimal dan bisa belajar. Namun, terkait kuota jumlah atlet yang diberangkatkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kemenpora dan pihak manajemen SLOMPN Unesa.
“Kita ajukan dengan kondisi atlet, semua anak. Tapi, keputusan kembali ke majanemen SLOMPN Unesa dan kemenpora. Nanti, berapa atlet yang akan diberangkatkan,” pungkasnya. @ sir