23 March 2024


Dekan (berdasi merah) bersama Wakil Dekan 1 (dua dari kanan) dan Wakil Dekan 2 FIP (paling kanan) dalam sosialisasi prodi dan fakultas, UNESA Virtual Campus Expo (UVCE)
Unesa.ac.id., SURABAYA—Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) merupakan fakultas tertua dari sekian banyak fakultas yang ada di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Itu disampaikan Dekan FIP Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., dalam UNESA Virtual Campus Expo (UVCE) pada Jumat, 22 Maret 2024.
Dekan menambahkan bahwa FIP memiliki visi sebagai fakultas yang "Unggul dalam Ilmu Pendidikan dan Kukuh dalam Keilmuan". Guna mencapai visi tersebut, FIP memiliki berbagai misi. Pertama, menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dalam rangka menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang bermutu.
Kedua, menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu pendidikan dan psikologi. Ketiga, menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu pendidikan dan psikologi. Keempat, membangun kerja sama dengan lembaga lebih baik dalam maupun luar negeri.
Kelima, menyelenggarakan tata pamong perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk penjaminan mutu dan peningkatan kualitas berkelanjutan. "Dengan misi tersebut, alhamdulillah, FIP selama 2 tahun berturut-turut bisa mempertahankan juara umum dan tahun ini mendapat 16 penghargaan dari universitas," ucap Prof Nursalim.
Wakil Dekan I FIP, Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd, M.Pd, menambahkan bahwa FIP terus bertransformasi sebagai salah satu fakultas unggulan tidak hanya di UNESA, tetapi juga di Indonesia. FIP saat ini sudah memiliki sebanyak 20 prodi dengan rincian, 8 prodi sarjana (S-1), 8 prodi magister (S-2), dan 4 prodi doktor (S-3).
Dari jumlah prodi terbanyak se-UNESA itu, terdapat 8 prodi sarjana (S-1) sudah terakreditasi nasional dengan 7 prodi di antaranya sudah mengantongi akreditasi unggul dan 4 prodi mengantongi akreditasi internasional dari FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) dengan status "unconditional".
Selain itu, 4 prodi lainnya sedang proses pengajuan akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). Sedangkan program magister (S-2) memiliki 8 prodi dan program doktor (S-3) 4 prodi juga sudah terakreditasi nasional, rata-rata unggul.
Sementara itu, Wakil Dekan II FIP, Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd., menambahkan FIP telah 3 tahun berturut-turut mendapatkan juara kerja sama nasional maupun internasional terbanyak se-Unesa, yaitu dari prodi: PG-Paud, PGSD dan MP.
"Dengan meraih kerja sama terbanyak yang mencapai 6.000 dokumen kerja sama dalam dan luar negeri FIP mensuport UNESA sehingga mendapat juara 1 dalam IKU-6. Berkat penguatan kerja sama itu juga, program internasionalisasi FIP terus berkembang," ucapnya.
Selain prestasi secara kelembagaan, banyak mahasiswa dan dosen FIP yang meraih prestasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional dalam berbagai bidang, seperti pendidikan dan olahraga. Beberapa dosen juga telah mendapatkan penghargaan dari kementerian atas kontribusinya dalam dunia pendidikan.
Adapun prodi sarjana (S-1) yang ada di FIP UNESA yang ditawarkan dalam berbagai jalur penerimaan baik SNBP maupun UTBK-SNBT yang pendaftarannya sudah dibuka yaitu sebagai berikut.S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)S-1 Bimbingan KonselingS-1 Manajemen PendidikanS-1 Teknologi PendidikanS-1 Pendidikan Luar BiasaS-1 PsikologiS-1 Pendidikan Luar SekolahS-1 PG-PAUD.Prodi tersebut termasuk favorit di UNESA, sebut saja seperti Psikologi, PGSD, dan Bimbingan Konseling yang selalu masuk 10 besar prodi dengan pendaftar terbanyak setiap tahunnya. Dari aspek pembelajaran, setiap prodi didukung infrastruktur serta sarana-prasarana yang memadai.
Pun, masing-masing prodi memiliki kelas bilingual yang pada akhir perkuliahan terdapat outing class di luar negeri yang diprogramkan, seperti, Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Brunei Darussalam. []
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)/Prismacintya Rachmatika (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas