05 April 2024


Suasana persaingan peserta National University Debating Championship 2024 UNESA pada Selasa, 2 April 2024
Unesa.ac.id., SURABAYA—Seleksi NUDC (National University Debating Championship) dan KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) 2024 di tingkat Universitas Negeri Surabaya (UNESA) diikuti masing-masing 16 tim perwakilan fakultas di Auditorium, lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan pada Selasa-Rabu, 2-3 April 2024.
Sueb, S.Pd., M.Pd., Pembina UNESA Debating Union mengatakan bahwa NUDC dan KDMI 2024 tingkat universitas merupakan serangkaian dengan NUDC dan KDMI tingkat nasional yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek.
Seleksi tersebut dilakukan secara bertahap, mulai dari sosialisasi tingkat program studi (prodi) dan fakultas. Hasil seleksi di tingkat fakultas kemudian berkompetisi di tingkat universitas.
Kompetisi tingkat universitas diikuti 16 tim perwakilan dari masing-masing fakultas selingkung UNESA. Setiap fakultas mengirim 2 tim terbaik mereka untuk merebut posisi terbaik di tingkat universitas. Dua debater yang masuk sebagai juara di tingkat universitas bakal mewakili kampus ‘Rumah Para Juara’ di tingkat regional dan nasional.
Salah satu tim Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2024 UNESA menyampaikan argumentasinya di harapan tim lainnya dan dewan juri.
“Dari seleksi tersebut diharapkan ada satu tim terbaik perwakilan UNESA yang akan berkompetisi di tingkat regional dan nasional yang rencananya dilaksanakan pada Mei dan Juni mendatang,” harapnya.
Kompetisi debat ini memiliki sejumlah manfaat. Pertama, sebagai proses penjaringan mahasiswa berprestasi bidang debat, karena KDMI dan NUDC menjadi kompetisi rutin yang diselenggarakan Kemendikbudristek melalui Puspresnas.
Kedua, melatih dan meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik mahasiswa karena kompetisi ini berkaitan langsung dengan kepemimpinan, berpikir kritis, komunikasi, dan sebagainya.
Pria yang memimpin Confucius Institute UNESA itu berharap, dengan kompetisi tersebut, debat tidak hanya sebagai kompetisi rutin saja, tetapi untuk kehidupan sehari-sehari civitas academica. Dengan kata lain, debat tidak bisa dipisahkan dari atmosfer akademik di UNESA.
Tim pemenang KDMI foto bersama jajaran dewan juri, pembina, dan pejabat terkait selingkung UNESA.
Yetty Septiani Mustar, S.KM., M.P.H., Kasubdit Minat, Bakat, Kompetensi dan Menalaran UNESA menyampaikan bahwa dengan sampainya kegiatan di babak final diharapkan seluruh finalis yang merupakan perwakilan dari seluruh fakultas dapat terus melakukan pembinaan kegiatan debat dan dapat mengikuti berbagai kegiatan kompetisi debat lainnya, baik itu di tingkat regional maupun nasional dan internasional.
"Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, pendanaannya bisa diajukan di Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni agar mendapatkan bantuan biaya registrasi atau akomodasi yang sekiranya dapat dialokasikan secara keseluruhan sesuai pagu," ucapnya.
Mahasiswa yang memiliki kemampuan atau talenta bidang debat diberikan pembinaan berkelanjutan, pendampingan dan pendanaan. Dia berharap, kompetisi ini bisa memacu kreativitas, inovasi dan semangat berkarya serta prestasi dalam bidang kompetisi debat mahasiswa.
Tim pemenang NUDC foto bersama jajaran dewan juri, dosen pembina, dan pejabat terkait selingkung UNESA.
"Semoga kompetisi ini menjadi ladang pahala dan menimba ilmu, meningkatkan kemampuan bagi mahasiswa. Semangat berkarya dan berpretasi untuk UNESA Satu Langkah di Depan," ucapnya.
Setelah dilakukan seleksi, NUDC 2024 tingkat UNESA mempertemukan tiga tim terbaik pada babak final. Hasilnya, juara 3 diraih Deandra Putri Febrianti dan Mohammad Naufal Hilmy. Juara 2 oleh Muhammad Arya Barizi dan Delon Arjuna.
Dan, juara 1 diraih Muhammad Axel Radityoadji dan Ahmad Fahmi. Sementara, sebagai the best speaker diperoleh Muhammad Axel Radityoadji.
Berhasarkan hasil babak final KDMI 2024 tingkat UNESA, tim FISIPOL- (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) bendapatkan juara 3. Tim FBS-A (Fakultas Bahasa dan Seni) meraih juara 2. Dan, tim FT (Fakultas Teknik) menempati juara 1. Titel the best speaker jatuh pada Stefanny Florencia Elman dari FBS-A. []
***
Reporter: Erza Angelia Putri (FISIPOL)
Editor: @zam* (FIP)
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Sumber: Data wawancara dan streaming NUDC dan KDMI di kanal Youtube @mawal unesa