31 July 2025


Unesa.ac.id., SURABAYA—TK Labschool Unesa 1 Surabaya mendapatkan kunjungan rombongan Pengurus Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD) Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu, 30 Juli 2025. Tujuannya, untuk melihat langsung lingkungan dan metode pendidikan, hingga strategi pengelolaan TK Labschool.
Dewi Kumalasari Ansar, penasehat DPD PP-PAUD Provinsi Kepulaun Riau, dalam sambutannya, menyampaikan rasa kagumnya terhadap TK Labschool Unesa yang disebut sebagai TK binaan yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk praktik memperkuat pengalaman mereka.
“Strategi dan metode mendidik anak yang diterapkan TK Labschool Unesa, dengan peran aktif guru dan orang tua, menjadi hal inspiratif dan akan kami kembangkan di Provinsi Kepulauan Riau,” ucapnya.
Kepala Sekolah TK Labschool Unesa 1, Erna Wahyu Utami menjelaskan bahwa sekolah ini adalah sekolah umum, yang mana menekankan nilai keberagaman, dan karakter.
Keberagaman ini tercermin jelas dari latar belakang agama siswa yang bermacam-macam, serta tahap perkembangan anak yang bervariasi.
“Kami tidak hanya menerima anak-anak dengan perkembangan tipikal, juga merangkul anak berkebutuhan khusus atau ABK. Saat ini terdapat 14 ABK yang aktif belajar di TK Labschool Unesa 1 Surabaya,” ujarnya.
Dalam presentasinya, ia mengungkapkan pendekatan pembelajaran inovatif yang diterapkan di Labschool. Pendekatan berbasis “Deep Learning” yang berfokus pada pengalaman belajar yang berkesan, bermakna dan menyenangkan.
Tak hanya itu, pendekatan berbasis proyek memungkinkan anak-anak diajak untuk praktik langsung dalam kehidupan nyata, seperti mengelola sampah daun menjadi pupuk dan melakukan kegiatan menanam.
Mengakhiri presentasinya kepala sekolah menekankan poin penting yaitu, kesuksesan sekolah tak akan tercapai tanpa kerja sama erat dengan orang tua dan para mitra.
“Kami sering mengundang orang tua untuk menjadi guru tamu, tak hanya itu orang tua juga dilibatkan aktif dalam monitoring kelas, terutama untuk mengawasi keamanan anak-anak,” tambahnya.
Perwakilan dari PP-PAUD Provinsi Riau menambahkan bahwa guru-guru TK selalu luar biasa dalam menangani berbagai tantangan, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). []
***
Reporter: Ahmad Daffa F. (FT)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa