Unesa.ac.id, Surabaya - Unesa terus mengeluarkan sejumlah terobosan dalam rangka pembangunan pendidikan bangsa sebagai wujud implementasi program sebagai Perguruan Tinggi LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan) melalui peluncuran berbagai inovasi dalam bidang pendidikan maupun rancangan kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti yang dilaksanakan pada hari ini (15/2), Unesa kembali melaksanakan kerjasama dengan RELO Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan IIEF Jakarta melalui pelaksanaan Access Program (Access Microscholarship Program) periode tahun 2020-2022.
“Atas nama institusi, Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya sehingga Unesa dapat menjadi mitra pelaksana Access Program. Semua ini menjadi wujud komitmen Unesa dalam membangun bangsa, khususnya generasi bangsa melalui penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas” ungkap Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB itu dimulai dengan penyerahan perwakilan siswa oleh Site Coordinator, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala UPT Pusat Bahasa dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa , penyerahan simbolis perangkat pembelajaran, sesi foto bersama dan ditutup dengan video teaser mengenai Access Program.
Sesuai dengan namanya, Access Program menjadi suatu wadah untuk membekali siswa dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris serta mendukung potensi dalam berbahasa dengan memberikan pengetahuan secara soft selling melalui pembekalan ilmu penunjang seperti teknologi dan informasi, literasi, budaya serta pelatihan kepempimpinan. Kurikulum yang disusun telah disesuaikan dengan kebutuhan di abad ke-21.
“Melalui program ini diharapkan dapat membuka peluang bagi siswa ke depannya untuk mendapatkan karir yang lebih baik, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta membuka kesempatan untuk melakukan pertukaran pelajar ke berbagai negara, khususnya Amerika Serikat” ungkap Site Coordinator Access Program Unesa, Sueb, M.Pd.
Program beasiswa ini menyasar siswa-siswi yang memiliki potensi unggul dari keluarga kurang mampu di wilayah Surabaya sekitarnya. Program ini dimulai tanggal 15 Februari 2021 dengan pelaksanaan pasca jam sekolah dan dilaksanakan selama dua tahun. Seleksi yang cukup ketat dilakukan guna menjaring siswa-siswi terbaik melalui seleksi administrasi, wawancara dan kemampuan berbahasa Inggris. Sebanyak 40 siswa-siswi terbaik akhirnya terpilih, mereka berasal dari berbagai SMA/MA/Pesantren di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Jawa Timur.
Sebelumnya, Access Program telah dilaksanakan di 5 kota, yakni DKI Jakarta, Medan, Surabaya untuk pelajar tingkat SMA dan Yogyakarta serta Malang untuk tingkat universitas. Sejak didirikan pada 2004, lebih dari 110.000 siswa dari 80 negara telah berpartisipasi dalam Access Program yang salah satu fokusnya adalah memberikan program beasiswa global yang didukung Depertemen Luar Negeri Amerika Serikat. (Humas Unesa)