13 December 2020


Unesa.ac.id, Surabaya- Minggu, 13 Desember 2020, Departemen Olahraga Seni dan Budaya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Unesa menyelenggarakan talkshow dan performance virtual dengan tema “Give a Sense of Your Campus Features and Explore New Talents”. Acara ini diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Acara ini menghadirkan beberapa komunitas dari jurusan yang ada di Fakultas Bahasa dan Seni. Komunitas tersebut ialah UKM Tari Fragmen Panji Bangun Candi, Gamelan Sawunggaling dan Teater dari Jurusan Sendratasik, Whusu dan Shufa dari Jurusan Bahasa Mandarin, Komunitas Kaiwa, Yosakoi, Sakura Odori, dan Manga dari Jurusan Bahasa Jepang.
Kemudian, ada pula Komunitas Badminton dan Forografi dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, juga Deutsche Gemeinscharft dari Jurusan Bahasa Jerman.
FBS Carnival membuka beberapa breakout room sesuai dengan komunitas yang ingin dimasuki peserta. Di sana komunitas tersebut mengenalkan setiap kegiatan yang selalu dilakukan. Dengan banyaknya prestasi yang diraih pula, diharapkan makin banyak mahasiswa yang berminat untuk mendaftar di komunitas tersebut.
Dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, ada komunitas Badminton dan Fotografi yang dijadikan dalam satu breakout room. Mereka memperkenalkan kegiatan badminton dan fotografi yang memiliki lumayan banyak peminatnya. Komunitas badminton yang telah berdiri cukup lama ini juga telah memenangkan beberapa pertandingan.
Dari jurusan Bahasa Jepang mengenalkan Komunitas Tari Yosakoi dan Sakura Odori. Mereka memperkenalkan tarian-tarian dari Jepang serta kegiatan Komunitas lainnya. Untuk Komunitas Kaiwa dan Manga juga menggelar talkshow tentang kegiatan di komunitasnya.
Kemudian, Komunitas Wushu dan Shufa dari Jurusan Mandarin yang mengundang narasumber dalam talkshownya. Komunitas ini mengajarkan bela diri asal Mandarin. Komunitas lain, yaitu dari jurusan Jerman menghadirkan komunitas yang mengadakan 4 talkshow yaitu musik, Tanzen, Dejou, dan Nuntius.
Untuk Dejou sendiri yaitu komunitas jurnalistik yang akan membedah film secara online. Lalu dari Jurusan Sendratasik mengenalkan Komunitas mereka dengan menampilkan video monolog teater serta tarian dari para anggotanya. Saat breakout room selesai pun, mereka memutar video penampilan gamelan yang memukau peserta di main room.
Ketua panitia FBS Carnival, Nabila Shafa, mengungkapkan harapannya untuk acara ini ke depan.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa ada acara offline, dan bisa berkolaborasi dengan seluruh komunitas di FBS, juga mengundang guess star yang lebih bagus agar lebih banyak yang berminat," tutur Nabila. (Pai)