11 October 2020


Unesa.ac.id, Surabaya – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) gugus Kerja sama, Publikasi, dan Internasional (KPI) Pascasarjana Unesa menggelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah moda daring bagi guru SMA Kota Surabaya pada masa Pandemi Covid-19.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dua kali, yakni pada Selasa, (14/7) dan Jumat (28/8). Acara workshop ini merupakan hasil dari tim PKM yang beranggotakan Slamet Setiawan, Ph.D, Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd, Tsuroyya, S.S, M.A. dan Ahmad Wachidul Kohar, S.Pd, M.Pd.
Tsuroyya, salah satu anggota Tim PKM mengatakan bahwa workshop ini diikuti oleh berbagai Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Surabaya. Di antaranya, SMAN 13 Surabaya, SMA Al Hikmah, dan beberapa SMA/SMK lain di wilayah Surabaya.
"Pada workshop pertama diikuti sekitar 70 peserta. Kemudian, pada workshop kedua diikuti sekitar 50 peserta," terang Tsuroyya.
Kegiatan workshop ini, kata Tsuroyya, tiga tujuan utama. Pertama, untuk melatih dan meningkatkan keterampilan menulis artikel ilmiah bagi guru SMA/SMK. Kedua, memfasilitasi guru SMA/SMK mengikuti pelatihan di tengah keterbatasan anggaran sekolah untuk peningkatan SDM. Dan, ketiga, membantu pengembangan karier guru, terutama untuk kenaikan jabatan fungsional yang memerlukan persyaratan publikasi artikel ilmiah.
Dalam workshop ini, tambah Tsuroyya, peserta harus mengumpulkan draf artikel ilmiah melalui google form yang sudah disediakan. Selanjutnya, proses konsultasi dilakukan secara daring melalui grup telegram.
"Artikel yang masuk kemudian direview oleh tim PKM Gugus KPI Pascasarjana Unesa, dan dikembalikan lagi ke peserta," ungkapnya.
Tsuroyya menjelaskan, lima artikel terbaik dari peserta akan mendapatkan dana publikasi dari tim PKM KPI Pascasarjana Unesa. Penghargaan tersebut, jelas Tsuroyya, diberikan sebagai apresiasi tim kepada peserta serta memotivasi peserta lain untuk dapat mempublikasikan artikelnya.
“Tujuan kami, peserta workshop dapat menulis artikel ilmiah dan mempublikasikannya secara rutin. Selain itu, peserta bisa menjadi motivator bagi kolega lain di sekolah masing-masing untuk menulis artikel ilmiah," tandas dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa itu. (hasna/sir)