11 September 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Mengusung tema Sport Science, Sport Industry dan Sport Tourism, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemnpora) kembali memberikan penghargaan kepada insan olahraga berprestasi pada acara Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXVII tahun 2020 yang dilaksanakan di GOR POPKI Cibubur pada 9 September 2020.
Dalam peringatan Haornas, Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes menerima penghargaan sebagai Pelaku Olahraga Berprestasi kategori Dosen Berprestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ini menjadi motivasi bagi saya dan seluruh civitas Unesa yang saat ini telah menjadi sentral sport science terbaik di Indonesia,” ungkap Nurhasan.
Ke depan, Cak Hasan – sapaan akrabnya terus berinovasi melakukan pengembangan dengan menyediakan laboratorium pembelajaran olahraga terlengkap dengan standar internasional. “Harapannya, melalui edukasi olahraga, dapat menggerakan masyarakat untuk hidup sehat sehingga kita semua dapat lebih produktif dalam bekerja dan membangun negeri” jelasnya.
Sederet prestasi akademis Cak Hasan di bidang olahraga mulai dari menjadi dosen menjadi guru besar di Fakultas Ilmu Olahraga Unesa, Pencipta Senam Haji Indonesia, Senam Fatayat dan Senam Bahagia Unesa serta saat ini juga menjabat sebagai Ketua Federasi Pentanque Jawa Timur. Tak hanya itu, Nurhasan juga memiliki pengalaman penelitian terkait olahraga, seperti Penggunaan Program Android untuk Monitoring Prediksi Kebugaran Atlet dengan model Diskriminan dan Pengembangan Olahraga Floorball dengan Modifikasi Permainan 3 on 3.
Selain handal di bidang akademis, rektor Unesa ini juga memiliki sejumlah prestasi di bidang olahraga seperti Medali Emas Kejurnas Tenis LPTK Ganda Kategori Executive A tahun 2019 dan Medali Perak Kejuaraan Pentanque Tingkat Nasional di Bali tahun 2019.
Dilansir dari official Instagram Kemenpora, sasaran penerima penghargaan ini terdiri atas olahragawan yang telah mencapai tingkat prestasi tertentu, tenaga keolahragaan dengan kualifikasi dan sertifikasi kompetensi di bidang olahraga yang telah berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan olahraga dan mencapai prestasi tertentu, penggerak olahraga yang melingkupi orang-orang berprestasi atau berjasa dalam menggerakan perseorangan dalam membudayakan olahraga untuk memajukan keolahragaan nasional serta pembina olahraga yang memiliki minat dan pengetahuan dengan mendedikasikan diri untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan olahraga.
Adapun mekanisme pemberian penghargaan ini melalui sejumlah tahapan, mulai dari pengajuan beberapa usulan dari induk cabor, dilanjutkan dengan verifikasi data yang terdiri dari KONI, NOC, NPC, Organisasi Keolahragaan, Praktisi, Tokoh Olahrga, Akademisi, Wartawan Media Massa, Kemendagri, Kemenkeu dan Kemenpora RI. (git)