07 April 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Di tengah mewabahnya Covid-19, masker menjadi salah satu barang yang sangat diperlukan dan dicari oleh masyarakat, sehingga menimbulkan dampak kelangkaan stok masker di pasaran. Kelangkaan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka menjual stok masker dengan harga yang tidak wajar. Melihat kondisi tersebut, Fakultas Teknik (FT) Unesa yang dikomando oleh Dr. Maspiyah, M.Kes., selaku Dekan mendorong segenap sivitas akademika FT untuk membuat gerakan dengan memproduksi masker kain, (04/04).
Gerakan membuat masker kain dengan bantuan Unesa Crisis Center (UCC) ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masker yang ada di lingkungan Unesa, serta masyarakat sekitar. Maspiyah juga menjelaskan bahwa produksi masker kain ini juga akan didonasikan kepada beberapa Puskesmas yang membutuhkan, sehingga produk masker diharapkan mampu berkontribusi dalam mengurangi penyebaran pandemi Covid-19. Mengetahui hal itu, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengapresiasi positif gerakan tersebut. “Saya ucapkan trima kasih, ini adalah hasil karya bapak ibu Fakultas Teknik sekalian untuk kepentingan bangsa dan negara, semoga dapat diberikan kepada garda-garda terdepan tim medis dan juga segenap sivitas akademika Unesa, tetap jaga kesehatan dan ikuti ptotokol WHO,” ujar Nurhasan.
Selain fokus pada kualitas kain yang digunakan, gerakan membuat masker bersama antara dosen, tendik, dan mahasiswa FT ini memiliki inovasi pada desain masker. Nantinya, selain masker dengan motif polos, masker dengan motif batik juga akan diproduksi. Sampai saat ini, banyak sekali permintaan masker kain dari sivitas akademika Unesa, sebut saja dari Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu (LPPM), Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unesa, Unesa Crisis Center (UCC), dan juga di lingkungan FT sendiri.
Gerakan memproduksi masker ini selanjutnya akan terus dikembangkan dan akan menjadi salah satu produk unggulan dari Unit Produksi Program Studi Tata Busana Unesa. Maspiyah secara langsung mengajak seluruh komponen Unesa untuk ikut mendukung gerakan produksi masker tersebut. “Gerakan memproduksi masker ini sifatnya relawan, sehingga bila ada yang dapat membantu kami dalam memproduksi masker akan sangat membantu,” ujar Maspiyah. (Nov/ay)