21 January 2020


Unesa.ac.id, Surabaya – Meskipun masih berada di bangku kelas XI, namun para siswa perlu untuk mendapat gambaran tentang pengetahuan di dunia perguruan tinggi. Salah satunya adalah SMAN 1 Moga Pemalang yang melaksanakan orientasi kampus ke Unesa. SMA yang jauh-jauh datang dari luar provinsi ini berniat untuk menghantarkan anak didiknya untuk diberikan motivasi agar melanjutkan kuliah, terutama ke Unesa. Diselenggarakan di Auditorium Fakultas Bahasa dan Seni Unesa Kampus Lidah Wetan, rombongan disambut baik oleh Bagian Akademik BAKPK Unesa Senin (20/1).
Irsyadul Ibad selaku pimpinan rombongan menjelaskan kegiatan orientasi kampus ini juga bagian dari menuntut ilmu. Menurutnya, para siswa perlu memperbaruhi informasi mereka tentang perguruan tinggi negeri favorit khususnya di Jawa Timur.
“Walaupun masih kelas XI, akan lebih baik sudah memiliki persiapan untuk melanjutkan studi setelah lulus nanti. Agar saat kelas XII sudah mempersiapkan dengan matang. Coba ada keinginan untuk belajar lebih jauh lagi di salah satu PTN favorit seperti Unesa ini,” jelas Wakil Kepala bidang Kesiswaan tersebut.
Sebanyak 250 siswa terlihat sangat antusias dengan pemaparan materi selayang pandang Unesa yang disampaikan oleh Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Teknik, Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd dan perwakilan dari Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum S.Sos., M.A.
Materi yang diberikan sangat beragam. Peserta disuguhkan prodi-pordi apa saja yang dimiliki oleh Unesa. Selain itu sebagai kampus dengan penghijauan yang cukup baik, menjadi salah satu fasilitas yang dipaparkan sebagai penunjang kenyamanan yang diberikan Unesa untuk mahasiswanya.
Dalam kesempatan tersebut Drs. Edy Sulistiyo juga memberikan informasi jalur penerimaan yang ada di Unesa. Selain SNMPTN dan SBMPTN, Unesa juga menggelar jalur penerimaan melalui SPMB dan jalur prestasi.
“selain jalur SNMPTN dan SBMPTN di Unesa juga menyeleksi calon mahasiswa dari jalur SPMB. Namun yang terbaru Unesa juga memberikan apresiasi bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi baik bidang akademik, olehraga, maupun keagamaan,” ujar. Drs. Edy
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pertukaran cindera mata antar kedua lembaga. (Suryo/why)