14 January 2020


Unesa.ac.id, Surabaya – Universitas Negeri Surabaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Kota Surabaya. Tak jarang Unesa menjadi jujugan calon mahasiswa yang tinggal di berbagai daerah. Harapannya selain bisa melanjutkan ke PTN juga bisa merasakan suasana kehidupan di kota besar. Untuk bisa mewujudkan impian siswa kelas XII ini, dua SMA mengagendakan kunjungan ke Unesa. Dua SMA itu adalah MA Syiar Islam Rengel Tuban dan SMAN Kepohbaru Bojonegoro.
Sebanyak 200 siswa dan 20 guru pendamping dari kedua rombongan sekolah disambut hangat oleh Bagian Akademik BAKPK Unesa yang dipusatkan di Gedung Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa Kampus Lidah Wetan, Jumat (10/1).
Kegiatan studi kampus ini diawali dengan sambutan Sugianto selaku perwakilan SMAN Kepohbaru yang mengungkapkan tujuannya berkunjung adalah untuk memotivasi para siswa agar tidak berhenti menempuh pendidikan hanya ditingkat SMA saja. Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan itu juga bersyukur, tahun lalu banyak alumni yang diterima di Unesa melalui jalur SBMPTN.
“Harapannya tahun ini ada yang diterima di jalur SNMPTN, karena tahun lalu tidak ada yang diterima di jalur tersebut,” papar Sutikno.
Disamping itu, Sutikno juga memberikan masukan kepada para siswa agar menjadikan Unesa sebagai salah satu cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Unesa adalah kampus pilihan yang harus dijadikan cita-cita. Karena kuliah di kota besar seperti Surabaya ini, selain belajar tentang akademik tapi juga belajar untuk bisa hidup mandiri jauh dari orang tua,” jelas Sutikno.
Selaras dengan Sutikno, Kepala Sekolah MA Syiar Islam Rengel, Toha, juga memotivasi para siswa agar mampu menimba ilmu di kota besar seperti Surabaya. Menurutnya, para alumni sekolah tersebut hanya tersebar di beberapa kampus lokal di Bojonegoro, Tuban dan Sekitarnya.
“Sehingga dari agenda kunjungan ini bisa memotivasi siswa untuk kuliah di kampus Negeri. Melihat gedung-gedung yang bagus dan tinggi saya berharap dan memacu semangat mereka dalam menempuh pendidikan yang lebih baik,” kata Toha.
Toha Menjelaskan tidak semua alumni dari MA Syiar Islam Rengel melanjutkan ke pendidikan tinggi. “Ada yang lanjut ke pondok pesantren, ada juga yang langsung meneruskan berumah tangga,” imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipaparkan oleh Kabag Akademik BAKPK, Sugeng Waluyo, ST dan Perwakilan dari Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum S.Sos., M.A. Setelah pemaparan selayang pandang tentang Unesa, para siswa yang hadir terlihat antusias dengan keaktivan mereka untuk bertanya di sesi tanya jawab. Kegiatan studi kampus lalu diakhiri dengan pertukaran cindera mata antara Unesa dengan kedua SMA dilanjutkan sesi foto bersama. (Suryo)