07 January 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Pekan ini Universitas Negeri Surabaya tengah disibukkan dengan menghadiri undangan Expo Pendidikan di beberapa kota. Setelah Ponorogo yang beberapa waktu lalu menyita banyak perhatian dengan peserta terbanyak, kini animo berlanjut ke Kabupaten Mojokerto tepatnya di Castle Arena SMAN 1 Puri, (06/01).
Kegiatan ini merupakan acara yang dilaksanakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Mojokerto yang diberi nama Edufair 2020. Acara tersebut turut mengundang 69 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 14 Perguran Tinggi Negeri (PTN). Perguruan tinggi yang ikut serta tidak hanya dalam wilayah Jawa Timur melainkan juga diikuti dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Edufair 2020 kali ini menyedot animo yang luar biasa. menurut Nanang Masrur, S.Pd., selaku Ketua Pelaksana Edufair 2020 menyatakan peserta yang hadir melebihi ekspektasi. “Diperkirakan hanya ratusan yang hadir, namun faktanya ribuan. Hal ini melebihi ekspektasi kami,” ungkapnya. Kalangan pelajar dari SMA/SMK dan MA baik swasta maupun negeri seluruh Kabupaten Mojokerto tumpah ruah memadati sudut-sudut gedung.
Nanang mengungkapkan minat pelajar SMA/SMK dan MA untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi tahun ini meningkat. Untuk itu dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan wawasan terkait perguruan tinggi yang dituju.
“Guru BK memiliki wewenang memberikan edukasi dan informasi kepada siswa terkait jalur-jalur penerimaan ke perguruan tinggi. Sehingga kami mengundang kampus PTS dan PTN untuk memberikan seputar informasi terkait kehidupan kampus,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Satuan Kehumasan Unesa, Dr. Moch Khoiri mengungkapkan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim MGBK Kabupaten Mojokerto sangatlah bagus dan bermanfaat. Tidak hanya itu kegiatan ini juga dirasa memberi nilai tambah kepada siswa untuk memberikan wawasan danpandangan terkait kehidupan kampus.
“Kegiatan ini dapat mempermudah siswa untuk menggali informasi terkait jalur masuk perguruan tinggi yang mereka minati serta memberikan sedikit pengenalan kampus kepada mereka agar dapat memotivasi melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang sesuai dengan bidangnya,” jelasnya. (why)