09 December 2019


Unesa.ac.id, Surabaya – HMJ Managemen Fakultas Ekonomi menggelar kuliah kebangsaan beserta doa bersama dalam memperingati pergantian tahun, Jumat, (6/12) di Gedung Auditorium G3, Fakultas Ekonomi. Dengan mengangkat tema “Generasi Tertawa Menuju Indonesia Bahagia (Getar Membahana)” mendatangkan pemateri Yuska Harimurti selaku Presidium Jaringan Gusdurian Jawa Timur.
Dalam kesempatan kali ini Yuska mengangkat topik mengenai 9 Nilai Utama K.H. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur. Gus Dur Sebagaimana diketahui bahwa merupakan sosok tokoh yang layak menjadi panutan bagi generasi muda dalam menghargai perbedaan.
Tertuang dalam 9 Nilai utama yang diperkenalkan berisi Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Persaudaraan, Keksatriaan, dan Kearifan Lokal. Dari 9 nilai utama ini merupakan bukti bahwa Gus Dur menjadi pribadi plural yang berani membela serta memperjuangkan hak-hak orang yang tertindas diatas perbedaan.
Pemateri menyebutkan bahwa konflik rasisme yang sempat memanas pada masyarakat Indonesia yang mengatas namakan suku, ras, dan agama adalah bentuk upaya bagi golongan-golongan yang hanya menginginkan perpecahan terjadi di Indonesia. Hal tersebut sangat berkaitan pada nilai ke empat yakni Kesetaraan yang meniscayakan adanya perlakuan adil, hubungan yang sederajat, ketiadaan diskriminasi serta marjinalisasi dalam masyarakat.
Menurut Yuska setiap individu memiliki Privilege (keistimewaan) masing-masing yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kontribusi nyata. Tindakan nyata adalah bentuk kontribusi paling berharga sebagai manusia. “Privilege yang dimiliki Gus Dur menjadi modal yang dapat dimanfaatkan dalam tindakan serta keberanian untuk terobosan-terobosan dalam kebaikan bangsa,” ujar Yuska.
Eksistesi yang dimiliki sosok Gus Dur dengan kesederhanaan serta bersahaja sangat layak menjadi idola bagi generasi muda. Mengedepankan perdamaian dan anti kekerasan adalah ciri Gus Dur yang harus dimiliki oleh setiap individu. Ketua pelaksana Martha Yulina Baskara menyampaikan peserta yang hadir ini dapat mampu menjadi pioner untuk sulut perubahan serta dapat mengadopsi secara positif nilai-nilai keluhuran yang pernah Gus Dur tuangkan demi kemajuan bangsa. (yur/why)