Unesa.ac.id, Surabaya - Sebagai Generasi muda masa kini, sudah saatnya untuk mengembangkan hal-hal yang bermafaat dengan mengekspresikan pikiran yang dituangkan pada sebuah karya. Ini sebagai bentuk ekspresi diri generasi muda dalam berkreasi dan berinovasi.
Hal itu lah yang menjadi bahasan utama dalam seminar nasional kepenulisan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, (17/11). Acara yang digelar di Auditorium G2 Fakultas Ekonomi ini mengangkat tema "Mencetak Insan Cendekia Melalui Karya Dan Sastra".
Dalam kegiatan ini menghadirkan penulis terkenal Genta Kiswara yang telah merilis empat judul buku diantaranya berjudul Pada Sebuah Kata Pergi, Evolusi Rindu, Nelangsa dan Kalandara.
Genta dihadirkan untuk memberikan sedikit pengalaman terkait karya tulis yang dihasilkannya. Perjalanan Genta hingga mengeluarkan empat buku memang tidak semudah membalikkan tangan. Ia ingin menghasilkan karya tulis yang berbeda dengan yang lainnya. Genta memiliki Hobi Travelling, banyak tempat-tempat menarik yang ia singgahi untuk dijadikan bahan ekspresi yang ia tuangkan ke dalam media sosial. Dari sinilah karya Genta berbeda dengan lainnya, ia ekspresikan tulisan-tulisan syahdunya berkaitan dengan tempat yang ia kunjungi sehingga banyak apresasi positif dari pembaca.
Selain itu Genta juga memberikan tips kepada peserta yang sulit menuangkan idenya ke dalam suatu karya. Menurutnya harus ada konsistensi diri dalam berkarya serta jangan setengah-setengah. “Tipsnya adalah konsisten dalam diri serta membaca buku yang dianggap menarik. Dari situlah ambil sari pati hal apa sih yang membuat buku itu menarik. Dari hal tersebut harus diolah dan dikembangkan ssuai dengan potensi diri,” ujar Genta.
Turut hadir pula Tri Prasetyo selaku pihak pemimpin redaksi Gradien mediatama, menceritakan kisah awal ketika bertemu genta sampai bisa bekerjasama merilis empat buku tersebut."Waktu itu gradien mediatama mencari konten cerita usia 18-25 tahun dengan tema romance, yang mana pada saat itu di media sosial instagram genta memposting tulisannya dan saya langsung suka dan mencari genta untuk kerjasama," Ungkap Tri.
Sementara itu Novi trisnawati,S.Pd,M.Pd., sebagai pendamping ormawa meyakini seminar ini sangat penting bagi mahasiswa dan generasi muda. Tidak hanya ilmu yang didapat namun pengalaman narasumber dapat dijadikan pembelajaran dalam mengeksplor pengalaman dan pikiran melalui tulisan. “Jadilah generasi muda yang berintegritas dan berintelektual dalam segala hal. Eksplorlah pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi pondasi pijakan melangkah lebih baik lagi,” tutup Novi. (esti/why)