Unesa.ac.id. Lamongan – Salah satu tugas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Tim PKM yang diketuai oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Maspiyah, M.Kes., melaksanakan peningkatan kemampuan merias pengantin Jawa dan manajemen usaha pada wirausaha jasa perias pengantin di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga bulan dimulai dari Agustus hingga Oktober. Mitra yang digandeng dalam pelaksanaan PKM ini ialah Vivin Wedding Lamongan yang dipimpin oleh Arif Rudianto.
Kegiatan yang didanai DRPM Kemenristekdikti ini bertujuan untuk melestasrikan budaya tata rias pengantin dengan mengusung adat jawa. Menurut Vivin kegiatan PKM ini memiliki manfaat yang sangat besar untuk meningkatkan keterampilan dalam merias pengantin adat Jawa. Mengingat Lamongan merupakan daerah santri harus ada perpaduan adat jawa dengan unsur hijab yang melekat pada pengantin.
“Mengingat tata rias adat jawa semakin tergerus oleh jaman, Kami terus berkeksperimen dalam kegiatan ini melalui pelatihan tata riasan pengantin solo puteri dengan menggunakan hijab,” ujar Vivin.
Lebih lanjut Vivin menambahkan bahwa dengan riasan solo puteri, pengantin akan nampak lebih anggun. Untuk itu ia berharap variasi riasan yang telah dilakukan dapat dijadikan pijakan dalam melestarikan riasan adat jawa.
Selain diberikan pelatihan tata rias, peserta yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari para perian muda juga menerima materi tentang manajemen keuangan. Materi tersebut diberikan oleh Drs. Joni Susilowibowo dosen Pendidikan Akuntansi. (*Png/why)