21 October 2019


Unesa.ac.id, Surabaya – Deutsche Woche adalah acara tahunan yang digelar oleh Jurusan Bahasa Dan Sastra Jerman Unesa. Tahun ini merupakan tahun ke 23 dari berlangsungnya acara tersebut. Deutsche woche XXIII kali ini bertemakan tentang Euphoria in der Historie atau Euphoria dalam sejarah. Disini para peserta dan pengunjung akan diajak untuk mengenal jerman dari masa lalu hingga era saat ini. acara ini digelar pada Sabtu(19/10) di Gedung T13 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya dan berhasil mendulang antusiasme yang baik dari dalam maupun luar kota Surabaya.
Fakta unik dari acara yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Jerman ini adalah selain digelar untuk memeriahkan bulan bahasa, acara ini juga selalu rutin digelar pada bulan Oktober yang juga bertepatan dengan salah satu festival tahunan yang ada di Jerman yaitu Oktober fest. Acara ini bukan hanya mengenai hiburan semata, ada 10 perlombaan yang dilombakan dalam acara ini diantaranya nachrichten lesen, gedicht lesen, vortrag halten, kreatives schreiben, drama musikal, marchen erzahlen, deutsch kenntnisse, band, ootd, serta vlog.Acara ini diikuti oleh siswa SMA atau sederajat dari Surabaya maupun dari luar kota Surabaya. Ada sekita 196 peserta yang ikut ambil bagian dalam acara ini yang berasal dari 27 sekolah. Asti Pramesta merupakan satu diantaranya, Siswa yang berasal dari SMA Shafta Surabaya. Dia mengikuti lomba ini bertujuan untuk menambah pengalaman dalam ilmu bahasa jerman. Ia berpesan agar melakukan persiapan lomba lebih baik supaya saat lomba bisa lebih optimal Serta bisa membawa nama sekolah dengan baik.Pada akhir acara, pemenang akan diumumkan dari setiap perlombaan dan akan diambil satu sebagai juara umum. Untuk tahun ini, SMAN 2 Situbondo berhasil melenggang sebagai Juara umum.
Dwi Imroatu Julaikah, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa Jerman mengungkapkan bahwa,acara ini di adakan guna mengasah keterampilan berbahasa, mengembangkan potensi dan kemampuan. Sehingga silaturrahim antara siswa SMA dan Mahasiswa Bahasa Jerman bisa terjalin dengan baik. “ ucapan terimakasih yang tinggi kepada teman panitia telah memberikan yang baik dan semoga ke depannya bisa lebih baik lagi “pungkasnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Bahasa dan Seni Syafiul Anam, S.Pd., M.Pd., yang mendukung acara ini.“Penting belajar ilmu melalui beberapa bakat, juga menumbuhkan pentingnya kesadaran belajar bahasa asing itu hal bagus. Semoga kedepan bisa lebih bagus lagi, dan lebih ekspansif lagi dalam lingkup jawa timur. Serta lebih bisa di intensifkan dari pesertanya.”ungkapnya. (gita/hasna)