Unesa.ac.id, Surabaya - Asik dan menantang itulah yang dapat digambarkan dalam Final Mathematics Competition Revoltion (MCR) di Gedung D1 Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), (29/09). Pada tahap final terdapat empat karateristik yang akan beradu meriah juara pertama ada jenjang SD kemudian jenjang SMA Individu, dilanjut jenjang SMP dan yang terakhir ada jenjang SMA Tim.
Menurut ketua HIMA Matematika MCR, tahun ini keseluruhan acara sudah berjalan sesuai rencana dan antusias peserta meningkat dari tahun sebelumnya dilihat dari jumlah peserta dari tahun ke tahun. Kesan untuk juara tahun ini, mereka adalah anak anak hebat, anak anak yg berbakat khususnya di bidang matematika. Mereka berhasil lolos dan mengalahkan ribuan peserta yang ikut. “Tidak menjadi juara tidak masalah, untuk juara itu hanya bonus dari sebuah perlombaan, yang terpenting pengalaman dan ilmu yg diperoleh nantinya,” ujar Priza.
Juara pertama dijenjang SD diraih oleh Kurnia Amatulllah Husna Rahmanto kelas 6 dengan asal sekolah SD Lukman Al Hakim Surabaya. Selanjutnya Ben robinson kelas 7 SMP Kristen petra 1 adalah peraih juara pertama dijenjang SMP. Kemudian juara pertama dijenjang SMA Individu ada Kensias Kristanto kelas 12 SMA Petra 5 . Dan yang terakhir ada Vania Rizky J. W. Dan Muhammad Dzakwan Nabil, kelas 12 adalah juara pertama pada jenjang SMA Tim. Asal sekolah SMAN 5 Surabaya.
Peraih juara pertama dari seluruh jenjang tersebut sudah mengikuti MCR lebih dari satu kali, dan baru di tahun ini juara. Bahkan ada yang baru pertama kali masuk babak final. Motivasi para peserta sangat tinggi sehingga tidak putus asa untuk menjadi juara dengan mencobanya ditahun depan. Tips dari peserta agar menjadi juara yaitu memilih jenjang yang saingannya lebih sedikit dan kemungkinan untuk menjadi juara besar.
Harapan Ketua HIMA untuk MCR tahun depan semoga acara ini bisa lebih berkembang dalam arti tempat pelaksanaan di rayon lebih meluas, teknis acara yg lebih baik serta inovasi inovasi untuk membangun antusias peserta supaya lebih meningkat. (aida/why)