09 September 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Sebanyak 185 doktor dan lektor kepala di lingkungan Universitas Negeri Surabaya, Rabu (04/09) menghadiri undangan rektor untuk membahas percepatan guru besar. Tujuan dari acara ini adalah sebagai upaya peningkatan jumlah guru besar di Unesa. Rektor Unesa, Prof. Dr. Hurhasan, M.Kes., menuturkan jumlah guru besar yang ada di Unesa masih belum ideal.
“Unesa memiliki sekitar 6,8 persen guru besar sedangkan idealnya minimal di perguruan tinggi sebanyak 14 persen,” ujar rektor.
Rektor menambahkan univeristas akan selalu mendukung upaya peningkatan kualitas SDM salah satunya percepatan guru besar. Selain itu, rektor juga memberitahukan akan membantu adanya kemudahan untuk mengurus dan memproses persyaratan guru besar.
Pada forum ini juga dijelaskan alur dari percepatan guru besar sehingga para undangan dapat paham dan fokus terkait pelaksanaan program percepatan. Salah satu kendala yang muncul dalam percepatan guru besar adalah publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi serta sistem pengajuan ke Kemenristekdikti. Untuk itu diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan solusi yang tepat dalam mendiskusikan program percepatan.
“Kami berharap program percepatan guru besar ini dapat terlaksana dengan baik. Ayo kita tumbuhkan semangat dalam diri kita untuk meningkatkan kualitas bagi diri sendiri, institusional, dan masyarakat luas,” tambah rektor. (has/why)