28 August 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Memiliki Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter dalam dunia pendidikan tentunya harus diiringi dengan penguatan dalam beberapa aspek. Salah satunya penguatan dalam membentuk guru yang berkualitas, berkarakter, dan unggul. Kemenristekdikti melalui program Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) menginstruksikan perguruan tinggi di Indonesia untuk membantu guru dalam memecahkan persoalan di sekolah. Salah satu yang mendapat mandat dari program ini adalah Unesa.
Melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unesa menggelar Workshop Pembelajaran Inovatif (4C) dan Penyusunan Pembelajaran Program PDS yang diikuti dosen Unesa dan guru sekolah mitra di Whiz Residence, (28/8).
"Unsur utama dalam program dan workshop ini adalah memberikan pemahaman kepada dosen untuk mengetahui permasalahan di sekolah. Hal tersebut dikarenakan dosen adalah pencipta guru yang berkualitas sehingga harus berorientasi memahami kondisi langsung di sekolah," ungkap Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., selaku Kepala LP3M saat memberikan arahan.
Bachtiar menambahkan program ini sebagai bentuk pengalaman berharga sebagai seorang dosen untuk menjadi guru. Pasalnya dalam program ini dosen yang mengajar di sekolah mitra akan berusaha memecahkan persoalan kronis yang dibutuhkan oleh guru sehingga pengalaman yang didapat bisa diimplementasikan saat mengajar di perkuliahan.
"Gunakan program ini sebaik-baiknya sehingga dapat mengerti, memahami dan mendekatkan situasi lapangan di sekolah," tambah Bachtiar.
Program Penugasan Dosen di Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dosen dalam memahami karakteristik siswa, mengelola program pembelajaran yang efisien di sekolah hingga menciptakan pembelajaran yg bermutu dalam proses pembelajaran siswa. (Why/sh)