Unesa.a.c.id, Surabaya – Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) angkatan 2017 adakan pameran 1001 media, (1/5). Acara yang diberi nama incomplete ini mengusung tema “Menumbuhkan Kreativitas Pembelajaran”. Incomplete sendiri berarti kreativitas tanpa batas, dimana mereka akan tetap berkarya dengan menciptakan karya-karya baru yang bermanfaat, khususnya di dunia pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan di Royal Plaza lantai 2, Surabaya ini terangkum dalam 3 agenda, yakni pembacaan cerpen, musikalisasi puisi, serta pembacaan puisi dari kumpulan cerpen karya Yusril Fajar oleh mahasiswa JBSI angkatan 2018, dilanjutkan agenda yang ke-2 yakni pameran 1001 media pembelajaran mahasiswa JBSI angkatan 2017, dan ditutup dengan pemutaran film karya mahasiswa JBSI angkatan 2016.
Dari sekian jumlah media yang dipamerkan, ada satu media pembelajaran yang unik dan menarik perhatian. Media dengan nama “Estafet Perkembangan Sastra Indonesia” karya Puja ini dinilai unik karena memiliki bentuk yang elegan. Berbahan dasar dari kayu jati, media yang berfungsi untuk mengetahui nama, sejarah, serta karya sastrawan Indonesia dari Balai Pustaka hingga periode 2000-an ini bisa dipastikan tidak akan mudah rusak. Media pembelajaran yang dipamerkan merupakan media yang memiliki fungsi menarik minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
Rian, selaku ketua pelaksana pameran mengungkapkan jika pameran kali ini memiliki konsep yang berbeda dengan pameran sebelumnya. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari segi peserta yang ikut andil dalam pameran. Tahun ini, peserta yang berkontribusi dalam pameran tidak hanya dari mahasiswa JBSI prodi pendidikan yang mengambil mata kuliah media pembelajaran saja, melainkan ada juga peserta dengan prodi di luar pendidikan yang ikut memeriahkan pameran 1001 media pembelajaran tersebut. (ic/em/ay)
JBSI Gelar Pameran 1001 Media Pembelajaran

07 May 2019