06 February 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan kuliah daring bidikmisi dalam rangka konferensi video implementasi elearning proyek 7 in 1 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kegiatan yang menjadi bagian dari peresmian gedung 7 in 1 UNY ini dilaksanakan di Pusat Pengembangan Teknologi Informasi (PPTI), Gedung Rektorat lantai 3 sayap timur Kampus Unesa Lidah Wetan, (2/2).
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., menegaskan perkembangan Indonesia di dunia pendidikan sudah luar biasa. Hal tersebut dapat dilihat dari: 1) angka partisipasi usia 18 s.d. 34 memiliki kenaikan 1% tiap tahunnya. Indeks inovasi 85 dari 126 negara, 2) peran manusia digantikan oleh mesin, 3) perkembangan kuliah online.
Ia juga menuturkan jika perkembangan pendidikan yang cukup luar biasa harus mampu melahirkan kualitas lulusan yang tinggi. "Membangun negeri dimulai dari perguruan tinggi, kita harus punya lulusan yang kualitasnya tinggi. Dunia pendidikan sudah cukup berkembang pesat," ujar Mohamad Nasir.

Mohamad Nasir juga menegaskan, lulusan perguruan tinggi tidak dituntut menjadi guru biasa, tapi sebagai guru profesional. Hal tersebut bisa dilakukan utamanya dengan meningkatkan literasi, terutama literasi data, teknologi, dan manusia. "Literasi menjadi kunci mendorong pendidikan lebih baik lagi," pungkasnya. (FBR/IC/ay)