04 September 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA–Guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membranding organisasi memanfaatkan teknologi digital, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (BEM FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan “Seminar Organization Branding In Digital Era”, pada Sabtu (03/09).
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung Rektorat Lantai 11 Kampus Lidah Wetan tersebut diikuti para anggota fungsionaris organisasi mahasiswa tingkat jurusan dan mahasiswa selingkung FIP.
Heryanto Susilo, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan, kehidupan sekarang selalu bersinggungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi yang biasa diakses dengan koneksi internet.
Menurutnya, ada banyak orang yang menjadi lebih baik karena dapat dengan bijak memanfaatkan teknologi dan informasi untuk membangun citra diri. “Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menantang kita untuk cepat beradaptasi,” ujarnya.
Berhadapan dengan kemajuan tersebut, lanjutnya, pilihannya hanya dua, mau beradaptasi atau tertinggal dan tergilas zaman. “Idealnya, teknologi informasi dapat menjadi media aktualisasi agar orang lain percaya dengan kemampuan kita, mempercayai apa yang telah kita kerjakan dan apa yang telah kita lakukan untuk diri sendiri serta organisasi,” ucapnya.
Dia berharap, setelah organisasi mahasiswa tidak hanya berkutat pada isu-isu internal, tetapi turut membangun image organisasi dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif. “Kesempatan berbagi ilmu dengan para pemateri yang hebat kali ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Sebagai pemateri, Herma Retno Prabayanti, S.E., MED. Kom. selaku Ketua Pengembangan Media Informasi Kece Media UNESA memaparkan tentang strategi membangun nilai sebuah organisasi. Menurut Herma, tahap awal yang paling penting yaitu mengenal budaya organisasi. Hal tersebut berisikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam organisasi. Dengan memahami budaya organisasi maka akan memudahkan langkah mengembangkan organisasi menuju tujuan yang diharapkan.
Kemudian, membangun personal branding juga penting. Ini merupakan kewajiban bagi setiap orang yang dimulai dengan memahami diri sendiri dan konsisten dengan karya-karya yang diminati, serta tidak lupa akan tujuan yang ingin dicapai.
Hirnanda Dimas Pradana, S.Pd. M.Pd. selaku Ketua Pusat Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA menjelaskan tahapan membuat konten di media digital. Menurut alumni Jurusan Teknologi Pendidikan UNESA tersebut, kemudahan mencari sumber konten harus diimbangi dengan tanggung jawab akan validitas informasi yang disajikan.
“Untuk membuat sebuah konten kita harus bisa mengetahui sasaran kita terlebih dahulu terlebih melihat jenjang usia, gender, dan juga profesi kita. Lalu, mulailah filter konten apa yang ingin diunggah dan tak lupa mencantumkan sumber yang terpercaya,” kata dia.
“Selain itu, dalam pembuatan konten juga harus memiliki konsistensi, misalnya dalam hal penjadwalan yang sistematis, entah setiap minggu atau setiap bulan. Kemudian juga perlu memperhatikan nilai kemanfaatan konten yang kiranya akan berguna bagi khalayak umum,” tutupnya. [HUMAS UNESA]
Penulis: Muhammad Ari Rifqi Mubarok
Editor: @zam Alasiah*
Foto : Dokumentasi Panitia BEM FIP