Unesa.ac.id, SURABAYA—Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan upaya menjaga tubuh agar tetap bugar saat berpuasa, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan seminar nasional bertajuk “Tetap Bugar Saat Puasa dengan Olahraga” pada Jumat, 17 Maret 2023 di Auditorium FIKK, Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Acara ini dihadiri Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Dekan FIKK, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes., mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas terselenggaranya acara ini serta dapat menghadirkan para ahli untuk menyampaikan materi. Dia pun membuka acara tersebut dengan bacaan bismillah.
Dr. dr Endang Sri Wahjuni membeberkan mengenai manfaat berpuasa bagi anggota tubuh, terutama bagi organ dalam tubuh. "Puasa merupakan sarana untuk mewujudkan kesehatan yang paripurna," ucapnya. Manfaat dari berpuasa sangat beragam, selain dapat menolak proses pendarahan, puasa juga dapat mencegah penimbunan lemak dalam tubuh.
Dr. Basyaruddin Daulay, M.Kes., menyampaikan mengenai periodisasi latihan bagi para atlet dalam berolahraga. "Kalau mau berlatih untuk sesi latihannya 8 kali seminggu, dengan durasinya 2 jam. Akan tetapi jika saat berpuasa, durasinya dapat dikurangi. Bulan puasa tidak mempengaruhi sesi latihan, atlet tetap harus berlatih meskipun durasinya lebih sedikit.
Dr. AR. Shadiqin, M.Kes, AIFO., menyampaikan informasi mengenai ergosistema yang berhubungan langsung dengan aktivitas fisik. Dia juga menyampaikan tentang proses metabolisme tubuh ketika berpuasa. “Dalam berpuasa metabolisme itu tetap seperti biasa, akan tetapi berlangsung lambat. Jika seluruh sel dan metabolisme berjalan dengan normal, puasa jalan terus," ujarnya.
Prof. Dr. H. Arifuddin Usman, M. Kes., membeberkan cara agar tetap aktif selama berpuasa ketika tubuh lemas kekurangan kalori, yakni dengan mengatur kecukupan kalori, mengurangi tidur siang, olahraga ringan serta penerapan pola BBTT (benar, Baik, Terukur, Teratur)
Salah satu cara agar tetap bugar saat berpuasa adalah dengan berolahraga. Dengan hal ini, dia menyampaikan mengenai tips waktu yang tepat saat berolahraga di bulan ramadhan, sebelum berbuka adalah saat yang efektif untuk membakar lemak dalam tubuh, dengan durasi tidak lebih dari 60 menit.
Setelah berbuka beri jeda terlebih dahulu sekitar 2-3 jam, baru setelahnya dapat berolahraga. Setelah sahur juga merupakan salah satu waktu terbaik untuk olahraga saat puasa dan sebaiknya dilakukan dengan intensitas yang ringan dengan durasi yang tak lama agar tubuh tetap memiliki cukup energi untuk melakukan aktivitas lainnya. []
***
Penulis: Lina Lubaba
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA