Unesa.ac.id, SURABAYA—Direktorat Unggulan Disabilitas bekerja sama dengan Pusat Bahasa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Test of English Proficiency (TEP) bagi mahasiswa penyandang disabilitas UNESA pada Senin, 20 Maret 2023. Tes yang berlangsung di Lantai 6, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan ini diikuti sebanyak 28 peserta penyandang disabilitas baik yang S-1 dan S-2.
Dr. Wagino, M.Pd., selaku Direktur Disabilitas UNESA mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta merupakan penyandang keterbatasan pendengaran dan penglihatan. “Tes ini dilaksanakan khusus untuk mereka, karena dalam pelaksanaannya perlu adanya akomodasi sesuai dengan kebutuhan mereka,” terangnya.
Dia melanjutkan bahwa pelaksanaan TEP ini dibantu oleh volunteer yang berasal dari mahasiswa. Ke depan, tes akan dilakukan dengan dukungan teknologi, yang menggunakan program khusus bagi disabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap peserta.
Dalam program tersebut, penyandang hambatan pendengaran tidak diharuskan untuk mengikuti tes listening. Sementara para mahasiswa penyandang disabilitas tersebut mendapat standar penilaian yang serupa dengan mahasiswa non-disabilitas lainnya. Namun wagino menyampaikan bahwa, tentunya akan ada penyesuaian sesuai dengan hambatan yang dimiliki peserta. “Nanti kan scoring disesuaikan,” tambahnya.
Selain menyelenggarakan TEP khusus disabilitas, Direktorat Unggulan Disabilitas UNESA juga memiliki berbagai program untuk pengembangan dan pelayanan bagi mahasiswa penyandang disabilitas, seperti lomba kreativitas, program pendampingan bagi mahasiswa baru untuk mengenal kampusnya, program disability awareness dan berbagai program lainnya.
Dengan berbagai program tersebut, pihaknya terus berupaya untuk memastikan para mahasiswa penyandang disabilitas agar mendapatkan pelayanan dan fasilitas dalam perkuliahan dengan sebaik mungkin. “Mudah-mudahan kegiatan seperti TEP ini dapat memberikan pelayanan terbaik untuk mereduksi berbagai hambatan yang mungkin mereka alami,” harapnya. []
Penulis : Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA