27 May 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-PT INKA (Persero) menggandeng Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan, cerdas dan berkelanjutan di Indonesia. Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Direktur Pengembangan PT INKA dengan Dekan Fakultas Teknik, dan Kaprodi Teknik Mesin, UNESA yang didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Rabu, 25 Mei 2022.
Skema Kerja Sama
Ada lima skema kerja sama yang bisa dilakukan ke depan. Pertama, kerja sama penelitian. Anggaran untuk skema ini bisa dari INKA dan perguruan tinggi atau bisa juga kerja sama dengan mengirim proposal ke LPDP, mitra UNESA di luar negeri dan lainnya. Kedua, kerja sama institusi yang bisa dalam bentuk kajian bisnis angkutan maupun studi transformasi bisnis transportasi.
Kemudian, ketiga, kerja sama professional yang terdiri dari dua macam, bisa berupa freelancer dan bisa juga dalam bentuk tenaga ahli. “Nanti UNESA bisa mengirim tenaga ahli kepada kami (PT INKA, red) dalam pengembangan bidang tertentu,” ujar Ir. Agung Sedaju, M.T., Direktur Pengembangan PT INKA.
Keempat, kerja sama pendidikan yang bisa dilakukan dalam bentuk magang dan studi independen bersertifikat, magang mahasiswa bersertifikat maupun penyelenggaraan D-4 Perkeretaapian. Kelima, kerja sama pemanfaatan produk. Dalam hal ini, UNESA menjadi lengan industri. “Jika ada produk yang dihasilkan UNESA, kami akan membeli produk tersebut. Pastinya sebagai industri kami melihatnya dari tiga poin; better, faster dan cheaper,” ungkapnya.
Proyek Transportasi
Dia melanjutkan, saat ini Industri Kereta Api tengah bertransformasi menuju manufaktur transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Itu diwujudkan dalam berbagai proyek di antaranya lewat pengembangan kereta api hybrid atau kereta dengan tenaga gabungan diesel dan listrik. “Kami sangat berharap ada tim UNESA yang bergabung untuk meneliti di area ini. UNESA tidak sendiri, nanti juga ada tim kampus lain seperti UGM, ITB, ITS dan Pens untuk menyelesaikan masalah ini,” terangnya.
Selain kereta hybrid, industri yang merupakan bagian dari BUMN tersebut juga tengah memproduksi bus listrik. Saat ini, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus listrik baru mencapai 40 persen. Sementara TKDN yang ditargetkan mencapai 70 persen. Itu bisa dicapai lewat kerja sama dengan perguruan tinggi.
Proyek INKA selanjutnya yaitu pengembangan kereta ‘cerdas’ atau train control and monitoring system (TCMS). Saat ini, mereka sudah bisa mengendalikan keretanya, tetapi hardware-nya masih bergantung kepada pihak luar negeri. Karena itu, INKA tengah mengembangkan hardware tersebut. Jika itu sudah berhasil dibuat di Indonesia, maka sub-softwarenya juga harus dibangun di Indonesia. Untuk itu INKA membutuhkan sumber daya yang banyak dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Selain itu, kami juga punya beberapa proyek lainnya seperti kereta rel listrik KCL, mengembangkan sistem modular cabin, autonomous mass transit (AMT), combined terminal tractor (CTT) dan ada juga kendaraan tambang. Kami harap, dari UNESA banyak SDM yang bergabung dan bersama-sama mengembangkan transportasi masa depan tersebut serta dalam menjawab permasalahan transportasi lainnya,” harap Agung Sedaju.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Dr. Sujarwanto, M.Pd., menyampaikan bahwa UNESA siap bersinergi dengan PT INKA dalam mewujudkan transportasi yang cerdas, ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini sangat strategis dan UNESA harus mengambil bagian di dalamnya baik lewat riset, magang, tenaga ahli dan sebagainya.
Bukan kali ini saja UNESA bekerja sama dengan INKA. Sebelumnya, keduanya juga berkolaborasi dalam meningkatkan keterampilan para narapidana di Lapas Madiun. “Kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan SDM, dan juga merupakan IKU ke-6 perguruan tinggi yang telah ditetapkan dan diamanatkan oleh Dikti. Ini kolaborasi yang besar untuk kepentingan masyarakat dan bangsa ke depannya, semoga sinergi ini berjalan lancar dan sesuai harapan,” ucap Sujarwanto.
Acara penguatan kerja sama tersebut merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-58 UNESA yang dikemas dalam bentuk roadshow; PT INKA goes to campus. Kegiatan dihadiri jajaran bidang perencanaan dan kerja sama, pimpinan fakultas, jurusan dan prodi selingkung UNESA. Selain itu, dari PT INKA dihadiri jajaran direksi pengembangan dan manajer pengembangan organisasi. [Humas UNESA]
Penulis : Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam*