26 September 2023


Unesa.ac.id., SURABAYA—Ratusan mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Desain Komunikasi Visual memadati Aula Srikandi, Kampus Ketintang, pada Senin, 25 September 2023. Mereka mengikuti workshop pembuatan video kreatif bersama travel filmmaker, Ahmad Tito.
Kegiatan bertajuk ‘Best Wok: Creative Campus’ kerja sama Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dan PT Suprama (Mie Burung Dara) itu bertujuan meningkatkan keterampilan dan kualitas mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Dr. Anam Miftakhul Huda, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku Korprodi Ilmu Komunikasi, menyampaikan, kehadiran praktisi dapat memberikan bantuan praktis kepada mahasiswa melalui pengalaman praktik sebagai penguatan apa yang didapatkan di prodi.
Dia berharap, mahasiswa bisa belajar banyak dari pengalaman pembicara dan bisa belajar langsung cara melahirkan karya dalam bentuk video yang menarik dan sesuai kebutuhan audiens.
Chief Operations Officer PT Suprama (Surya Pratista Hutama) Tjun Sulestio pada kesempatan itu menyampaikan, dalam komunikasi pemasaran, konsep video iklan seperti yang mereka lakukan setidaknya memiliki tiga poin penting.
Pertama, classic sehingga produk mereka punya daya tarik universal. Dengan rasa klasik yang disukai berbagai kalangan akan menarik perhatian semua kelompok usia. Kedua, berbagai varian rasa dengan gambaran yang menggugah selera. Ketiga, ketersediaan online dan sertifikasi sehat untuk kemudahan akses dan pilihan sehat.
Pada sesi materi, Ahmad Tito mengungkapkan, dalam pembuatan iklan produk, terutama dalam bidang makanan, poin penting yang perlu diperhatikan ialah kreativitas dalam membuat video iklan agar brand tertarik dengan jasa yang ingin ditawarkan.
Selain itu, nilai yang ditawarkan kepada brand juga sangat penting untuk tujuan personal branding atau membangun branding yang kuat untuk sebuah produk. "Video iklan sekarang banyak. Saat ini video menjadi medium yang dominan dan digemari. Video lebih menarik daripada teks yang cenderung membosankan," ucapnya.
Saat ini, platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube semuanya berfokus pada konten berbasis video. Oleh karena itu, video telah menjadi kebutuhan penting bagi orang untuk hiburan, pendidikan, dan berbagai tujuan lainnya.
"Saat buat video, perhatian kita harus ke audiens dan sebuah brand. Ini mencakup bagaimana kita dapat membuat konsep video yang menarik perhatian audiens dengan memanfaatkan visual efek atau teknik fotografi dan videografi yang kreatif," bebernya. [*]
***
Tim Reporter: Sindy Riska/Rafa Afifa Maharani
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas