20 May 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Ada banyak kegiatan yang bisa diselenggarakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2022. Salah satunya bisa dengan menyelenggarakan upacara seperti yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Jumat, 20 Mei 2022 di Lobi Rektorat Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional itu dihadiri langsung Rektor UNESA, jajaran wakil rektor dan seluruh pejabat dan civitas academica selingkung kampus ‘Satu Langkah di Depan’ itu. Upacara yang berlangsung luring dan daring itu berjalan penuh khidmat dan lancar.
Sebagai pembina upacara, pada kesempatan itu, Rektor Prof Dr. Nurhasan, M.Kes., menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada peringatan ke-114 Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2022. “Ayo bangkit bersama menjadi tema peringatan tahun ini. Ini sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang telah melanda selama 2 tahun terakhir,” ucap Cak Hasan.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini tidak hanya seremonial saja, tetapi memahami esensi sejarah kebangkitan nasional. Presiden Soekarno menetapkan lahirnya Budi Utomo (Boedi Oetomo) sebagai kebangkitan nasionalisme Indonesia. Di masa itu terjadi ancaman, perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.
Semangat Budi Utomo dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa harus diinternalisasikan ke dalam sanubari anak-anak bangsa. Budi Utomo merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.
Didirikan oleh Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (Stovia) pada 20 Mei 1908. Organisasi ini lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa lain. Organisasi tersebut menyatukan pergerakan kedaerahan menjadi pergerakan nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.
Sebagaimana yang tercetus dalam kongres pertamanya, Budi Utomo bertujuan untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan bidang pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. Budi Utomo telah meletakkan cita-cita bangsa yaitu memerdekakan, memanusiakan dan memajukan nusa dan bangsa serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Semangat Boedi Oetomo masih sangat relevan untuk dikontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa saat ini. “Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif untuk memperkuat persatuan bangsa,” paparnya. “Semangat ini juga harus kita terjemahkan dalam berbagai bidang, termasuk di perguruan tinggi. Semangat itu harus mewarnai perjuangan kita di berbagai posisi di UNESA untuk memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia yang lebih maju dan unggul,” kata Cak Hasan. [Humas UNESA]
Penulis: muhammad Haikal
Editor: @zam*