11 March 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) punya mahasiswa yang jago bermain catur. Dhea Safitri, namanya. Mahasiswi angkatan 2020 itu merupakan atlet catur putri Jawa Timur dan kerap unjuk kemampuan di berbagai kompetisi nasional dan internasional.
Dari berbagai kejuaraan yang diikuti, putri pasangan Tri Wahyuhono dan Sanimah itu sudah menorehkan banyak prestasi. Dhea pernah meraih juara 3 Kejurnas di Jakarta, 2018. Kemudian mengantongi juara 3 tingkat internasional di Penang, Malaysia, 2018. Pada kompetisi itu, Dhea berhasil menyingkirkan 162 peserta dari 12 negara di dunia dan mencatatkan namanya di papan tiga besar dunia.
Pada November lalu, perempuan asal Bangkalan itu mengikuti Kejurnas Catur Junior V/2021 yang diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI) di Bangka Belitung. Dhea keluar jadi juara satu dan mengalahkan 280 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebelum lomba, Dhea memang rutin latihan 3-4 jam sehari dan itu full dilakukan setiap minggu. Ia pertajam strategi permainannya di rumah maupun di Club Catur Suryanaga Surabaya. “Saya juga latihan sama teman-teman di UKM Catur UNESA pada Selasa dan Jumat,” terangnya.
Dhea mengenal catur sejak kecil. Awalnya hanya iseng, tetapi seiring berjalannya waktu, ia semakin menyukai olahraga adu strategi tersebut. Dari situ, ia kemudian mulai mengikuti turnamen catur keliling Indonesia. “Turnamen itu saya ikuti mulai dari Makassar, Aceh, Jakarta, Bangka Belitung, dan daerah lain. Ya sekalian buat traveling dan bertemu banyak orang. Ini menyenangkan sih buat saya,” ungkapnya.
Selain Kejurnas, ia juga sering mengikuti turnamen antar universitas baik beregu maupun individu seperti Kejuaraan Nasional Catur Rektor Unhas Cup X yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin dan mendapatkan juara 2.
Bagi Dhea, catur tak bisa dipisahkan dari kesehariannya. Saat ini, selain kuliah, Dhea rutin berlatih dan meningkatkan kemampuannya sekaligus menyambut Porpov Jawa Timur yang rencananya digelar pada Juni-Juli 2022 mendatang. “Saya upayakan selalu upgrade kemampuan dari hari ke hari. Terus berlatih dan memperkaya strategi. Saya percaya, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” katanya optimis. [Humas UNESA]
Penulis: Aida
Editor: @zam*