25 November 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur pada 23 November 2021 di Mercure Grand Mirama Surabaya.
Acara tersebut dihadiri jajaran pimpinan dinas kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sementara dari UNESA hadir Ketua LPPM Unesa, Prof. Dr. Darni M.,Hum dan Dr. Mochammad Purnomo M, Kes, selaku Kepala Pusat kajian Ilmu Keolahragaan, UNESA.
Moch. Purnomo menyatakan, bahwa penandatanganan MoU tersebut merupakan tindak lanjut atau meneruskan perjanjian kerja sama yang sebelumnya telah dibuat Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan M, Kes., dengan Pemprov Jatim. "MoU sebelumnya, kami tindaklanjuti Kepala LPPM UNESA untuk menandatangani kerja sama di bidang olahraga yaitu program Penggerak Olahraga Masyarakat (POM), " ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu fokus dalam kolaborasi ke depan yaitu menyelesaikan persoalan aktivitas fisik masyarakat di Jawa Timur sangat rendah. Itu berbanding terbalik dengan torehan prestasi olahraga atlet Jawa Timur yang bertengger di ranking ketiga pada perhelatan PON XX Papua beberapa waktu lalu. "Hal ini yang mendorong Dispora Jatim dan LPPM UNESA untuk merancang program penggerak olahraga masyarakat atau POM, " terangnya.
Selain itu, program tersebut juga untuk membuka lapangan pekerjaan bagi lulusan sarjana olahraga yang berkompeten untuk menggerakkan masyarakat gemar beraktivitas fisik dan berolahraga. Para relawan POM tersebut akan ditempatkan di kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.
Program itu juga rencananya akan dijalankan oleh tim koordinasi dan kerja sama antara UNESA dan Dispora Jatim serta dibantu dari BAKORWIL yang ada di Jawa Timur. Pembekalan relawan POM dan sosialisasi tenaga penggerak olahraga masyarakat sebelumnya sudah dilakukan di Surabaya. "Sekarang tinggal jalan aja, semua sudah siap, bahkan kami dari UNESA juga sudah kolaborasi dengan banyak pihak merintis kampung olahraga, " katanya. (Humas UNESA)